Banyak Yang Tumbang , Guna Penanganan KPU Palembang Minta Pemda Sediakan Perawatan Medis di RS Bari
Banyaknya PPK serta petugas KPPS yang 'Tumbang' akibat kelelahan mendapat perhatian serius dari pihak KPU Kota Palembang
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Budi Darmawan
Laporan Wartawan Sripoku.com, Reigan Riangga
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terkait banyaknya Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) serta petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di tiap kelurahan Kota Palembang yang 'Tumbang' akibat kelelahan mendapat perhatian serius dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palembang, Rabu (24/4/2019).
Ketua KPU Palembang, Eftiyani mengatakan, bahwa pihaknya sudah melakukan inpentirisasi petugas mana saja yang dirawat di Rumah Sakit (RS) dan meninggal dunia.
• Caleg Stres akibat Kalah Pemilu Belum Ada Dirawat di RSJ Ernaldi Bahar Provinsi Sumatera Selatan
• Akhirnya Akui Ibunya Diumrohkan Dewi Perssik, Meldi Berniat Ganti Uang Tantenya Berkali-kali Lipat
Untuk itu, pihaknya sudah menyampaikan kepada Sekda Palembang agar pemerintah daerah (Pemda) turut membantu KPU Palembang menangani banyaknya penyelenggara pemilu yang tumbang karena kecapean, bahkan meningal dunia.
"Kita berharap Pemda untuk turun tangan membantu KPU Palembang dalam penanganan petugas yang sakit, bahkan meninggal dunia. Untuk itu kita minta para petugas yang drop kondisinya bisa dirawat di RS Bari Palembang," ungkap Eftiyani, Rabu.
• Inilah Beasiswa Full Funded Dalam & Luar Negeri S1, S2 dan S3 Tahun Akademik 2019-2020 Terupdate!
• Bocoran Spoiler Avengers: Endgame, Berikut 9 Fakta Menarik Film Avengers: Endgame
"Di Palembang ada 1 orang Ketua KPPS an Slamet Riyadi Ketua RT 34 Kelurahan 20 Ilir Kecamatan IT I Palembang, sedangkan ada juga terdata yang dirawat di RS Muhammad Husein wilayah seberang Ilir dan RS Muhammadiyah wilayah seberang ulu an Ansori PPK IT I dan Citra Dewi PPK SU II Palembang," ungkap Eftiyani.
Menurut dia, terkait banyaknya petugas penghitung suara yang jatuh sakit, ia mengklaim sejauh ini masih berjalan lancar.
"Saat ini rekapitulasi sudah tingkat PPK dan penghitungan suara Pilpres, DPD RI dan DPR RI sudah diselesaikan," jelas dia.
"Palembang Insya Allah netral dan damai pelaksanaan Pemilu 2019 ini. Terkait adanya protes kecurangan yang salah kita akui salah dan benar memang benar," tegasnya.
• BREAKING NEWS : Dua Terdakwa Kasus Pembunuhan Sopir Taksol Grab Divonis Hukuman Mati
• Antisipasi Serbuan Pengemis dan Anjal Jelang Bulan Puasa, Ini yang Dilakukan Dinsos Kota Palembang
Sementara itu, Kapolda Sumsel. Irjen Pol Zulkarnain Adinaegara mengatakan saat ini proses Pemilu di Sumsel masih berjalan aman dan lancar.
"Meski ada beberapa wilayah yang melakukan Pemilu susulan, namun penyelenggaraannya akan tetap dipantau sehingga tidak ada kendala," jelas Kapolda.
Ia mengimbau kepada masyarakat yang menemukan adanya tindak kecurangan segera dilaporkan ke pihak KPU dan Bawaslu. Kita juga harpakan masyarakat menunggu hasil yang sebenarnya suara yang akan diumumkan," ungkap Kapolda.(cr2)