Berita Palembang
Antisipasi Serbuan Pengemis dan Anjal Jelang Bulan Puasa, Ini yang Dilakukan Dinsos Kota Palembang
Jelang Bulan Puasa Dinsos kota Palembang Awasi Anjal Dari Daerah Perbatasan
Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan sripoku.com, Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jelang memasuki bulan suci Ramadhan, Dinas Sosial mulai meningkatkan pengawasan kepada pengemis dan Anak Jalanan (Anjal) yang berasal dari kawasan perbatasan Palembang.
Dinsos memperdiksi jelang bulan puasa, akan ada kenaikan 100 persen jumlah pengemis dan anjal di Palembang.
Mengingat sebagai ibu kota provinsi Sumsel, Palembang sebagai magnet untuk didatangi para pengemis dan anjal ini.
• Puluhan Warga Desa Tanjung Baru Muara Enim Datangi Kantor Pemprov Sumsel, Ternyata Ini Alasannya
• KPPS Banyak yang Tumbang, Gubernur Intruksikan Bupati dan Wako Segera Terjunkan Tim Kesehatan
• Dulu Menikah Diam-Diam, Kini Sepasang Artis Ini Malah Umbar Kemesraan Hingga Bolak-Balik Luar Negeri
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) kota Palembang, Heri Aprian mengatakan, pihaknya akan meningkatkan patroli untuk mengawasi para anjal dan pengemis.
Pihaknya sudah mengetahui dimana titik pengemis dan anjal ini tarok. Menurut dia, daerah perbatasan tiap tahun menjadi lokasi pengemis dan anjal berdatangan.
Setelah dari titik perbatasan mereka akan menyebae di beberapa kawasan yang ramai.
"Masjid masjid, pusat perbelanjaan dan kawasan sentral orang ngumpul saat puasa paling banyak didatangi," kata dia, Rabu (24/4/2019)
• Inilah 7 Artis yang Gagal Nyaleg, Ada yang Menerima Bahkan Stres, No Terakhir Kepalang Dipenjara
• Jadi Aplikasi Favorit, WhatsApp Ternyata Punya 10 Fitur Rahasia, Bisa Bongkar Chat Pribadi!
• Kabid Humas Polda Sumsel Bantah Ada Pembakaran Gedung KPU Sumsel di Jakabaring Palembang
Heri memprediksi tahun ini kenaikan mencapai 100 persen. Karena, Palembang ini menjadi magnet bagi pengemis, anjal dan sejenisnya untuk didatang
Berdasarkan pendataan tahun lalu, penggemis, anjal ini kebanyakan berasal dari luar daerah di sekitar kota Palembang, diantaranya Banyusian, OKI dan OI.
"Kami juga akan koordinasi dengan kabupetan kabupaten perbatasan ini," kata dia.
Mengatasi peningkatan penggemis di Ramadan, Dinsos menyiapkan tim tambahan, serta strategi patroli tidak seperti biasa. Dengan akan ditingkatkan piket dan keliling tim penjangkauan.
• Lucinta Luna Rilis Lagu Baru Tanpa Status, Anji Manji Malah Begini Setelah Nyanyikan, Tidak Suka?
• Setelah Disindir Adik Jupe Sombong Tolak Foto Bareng, Vanesha Prescilla Cuek Pamer Foto Cantik
• Prabowo Subianto Dapat Hormat dari Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto
Terdiri dari dua tim dan 11 regu, kemudian berpatroli di sore dan jelang subuh, karena di waktu - waktu ini banyak dimanfaatkan oleh penggemis dan anak jalanan serta lokasi di masjid, lampu merah, museum dan lainnya.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat jangan memberi peminta - minta, karena itu sudah jelas aturannya dilarang.
"jangan diberi, karena ada perdanya bisa didenda sebesar Rp 50 juta," kata dia.
Saat ditanyai koordinator anjal dan pengemis ini pihaknya belum menemukan kordinator tersebut. Namun pihaknya memperkirakan para anajl dan pengemis ini ada yang mengkoordinir," kata dia.