Berita Palembang

Kabur dari Kepungan Tim Hunter Polresta Palembang, DPO Kasus Pengeroyokan Ini Keok Ditembak

Asep (32), warga Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, berhasil diringkus Tim Hunter Satreskrim Polresta Palembang

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Buron 5 bulan, DPO pembacokan yakni Asep dilumpuhkan Tim Hunter Satreskrim Polresta Palembang. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Setelah sempat menjadi target operasi (TO), akhirnya satu dari dua pelaku pengeroyokan, Asep (32), warga Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu Kecamatan Jakabaring Palembang, berhasil diringkus Tim Hunter Satreskrim Polresta Palembang, Sabtu (6/4/2019), sekitar pukul 21.30.

Sedangkan pelaku Mamat, yang masih berstatus DPO (Daftar Pencarian Orang), masih dalam pengejaran petugas reskrim Polresta Palembang.

Ketika dilakukan penangkapan, petugas terpaksa melumpuhkan Asep dengan dua butir timah panas yang bersarang di kaki kiri dan kanannya.

Pelaku Begal Ini Terlibat Pembunuhan Berencana di Muara Lakitan 9 Tahun Lalu, Berikut Pengakuannya

Disebut Miliki Kebiasaan Aneh, 5 Artis Ini Ternyata Doyan Makan Bunga, No 2 Cuma Demi Wajah Cantik!

Tembakan Peringatan tak Digubris, Pelaku Pencurian di Ruko Kosong Dilumpuhkan

Ini lantaran Asep berupaya kabur saat akan ditangkap di rumahnya. 

Setelah mendapat perawatan, tersangka beserta barang bukti berupa sebilah senjata tajam jenis parang, langsung digelandang Tim Hunter ke Polresta Palembang, Pimpinan Katim Hunter Aiptu Agus Akbar atau yang dikenal Agus Tembak.

Dimana diketahui, Asep ditangkap berdasarkan Laporan Polisi Nomor : LP/ 802 / B / X / 2018 / SUMSEL/RESTA/SEK/SU.1, tanggal 23 Oktober 2018, tentang tindak pidana pengaiayaan terhadap korban Endra Lasmana (22), warga Jalan Pangeran Ratu, Lorong Pamili II, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang.

Aksi pengeroyokan tersebut, terjadi pada Selasa, 23 Oktober 2018 lalu. Saat itu, sekitar pukul 12.00, anak korban terlibat cekcok dengan anak pelaku Mamat.

Maphilinda SO Bagikan 1.500 Kacamata Baca dan Potong Rambut Gratis untuk Simpatisan Jokowi

6 Artis Dijuluki Juragan Kontrakan, Ada yang Kantongi 700 Juta Perbulan, No 4 Sosialitas Abis!

Ditinggal Reino Barack, Karir Luna Maya Makin Bersinar, Sampai Punya Fans di Negara Ini!

Lalu anak Mamat pulang dan mengadu kepadanya. Kemudian, Mamat mengajak pelaku Asep mendatangi korban Endra ke rumahnya dengan membawa sebilah parang.

Setelah bertemu, tanpa basa basi pelaku Mamat langsung menebas korban dibagian kaki sebelah kanan, dan pelaku Asep menebas perut korban hingga ususnya terburai.

Beruntung, pada saat kejadian ada warga yang lewat di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga kedua pelaku langsung melarikn diri.

Kemudian korban dibawa keluarganya ke RS Bari Palembang, guna mendapatkan perawatan sehingga nyawanya bisa diselamatkan. Lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek SU I Palembang.

Deretan Artis Ini Meninggal Saat Sedang Mengandung, No Terakhir Meninggal Secara Tragis!

Ada di Sekitar Kita! Awas 5 Tanaman Ini Bisa Sangat Mematikan! No 2 Ternyata Sering Dimakan

Lihat Irwan Mussry Sopiri Maia Estianty, Begini Reaksi Tak Terduga Ari Lasso, Singgung Soal Ini!

Ketika ditemui dihadapan petugas, tersangka Asep tidak membantah kalau dirinya ikut melakukan pengeroyokan terhadap korban.

"Jujur memang aku yang ngapak perut Endra. Sudah itu, kami langsung lari karena takut ditangkap. Aku lari ke Tanjung Rajo tempat mertuo, selamo 5 bulan di sano, aku begawe bangunan. Aku balek kareno katonyo korban
ngajak damai, tapi malah ditangkap dan keduo kaki aku ditembak gara-gara lari waktu nak ditangkap," aku buruh bangunan itu.

Sementara, Kapolresta Palembang, Kombes Pol Didi Hayamansyah melalui Kasat Reskrim, Kompol Yon Edi Winara, membenarkan pihaknya telah menangkap salah satu pelaku pengeroyokan.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved