Warga Tanjung Seteko Heboh, Muncul Semburan Air Mirip Gas Alam dari Dalam Aliran Sungai

Laporan wartawan sripoku.com, Beri Supriyadi

SRIPOKU.COM, INDRALAYA--Warga yang bermukim di Desa Tanjung Seteko Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir (OI), sempat dibuat heboh dengan munculnya fenomena alam berupa semburan air menyerupai gas alam dengan tekanan yang cukup tinggi.

Ternyata setelah ditelusuri, Rabu pagi (3/4) pukul 10.00, semburan air tersebut berasal dari pecahnya gorong-gorong aliran air di sekitar lokasi tersebut.

Pantauan di lokasi, jarak antara sungai dengan semburan cukup berdekatan. Sontak saja, melihat fenomena yang sangat langka terjadi itu, warga pun sempat berduyun-duyun mendatangi lokasi.

Bahkan, fenomena layaknya semburan gas yang muncul dari perut bumi itu, diabadikan melalui ponsel seluler hingga menyebar di jejaring sosial dan dunia maya.

Menurut Zawawi warga setempat mengatakan, warga disekitarnya menduga kejadian tersebut, karena adanya fenomena alam atau ada gas yang keluar dari perut bumi di sebuah sungai.

• Cerita Pengemudi Bentor yang Beberkan Fakta-fakta Aksi Perampokan Dialami Pasutri Pemilik Toko emas

• Berita Eksklusif: Biaya Hidup Mahasiswa Rantau di Palembang Lebih Mahal Ketimbang di Jawa

• Bank Sumsel Babel (BSB) Siapkan 50 Ribu Keping Uang Elektronik, Untuk Bayar LRT, TM, dan Masuk Tol

“Awalnya sempat menyembur keatas hingga diatas permukaan sungai. Tapi sekarang sudah tidak terlihat lagi. Namun luapan air dengan tekanan cukup tinggi masih terlihat jelas,’ ’kata Zawawi. Atas kejadian tersebut, Zawawi sempat menceritakan kepada warga lainnya, namun warga lainnya juga tidak mengerti, penyebab adanya semburan air di dalam sungai tersebut. Dari penelusuran melalui video yang beredar di dunia maya, terlihat jelas dalam rekaman video berdurasi satu menit 30 detik itu, dua titik semburan bertekanan tinggi nampak terjadi secara terus-menerus.

Saat dikonfirmasi Kades Tanjung Seteko Irham Sulaiman langsung mengecek ke lokasi, setelah dilakukan penyelidikan.

Ternyata adanya semburan air dari dalam sungai tersebut.

"Tekanan bersumber dari pecahnya gorong-gorong disekitar lokasi tersebut. Sudah kami selidiki adanya semburan air tersebut, ternyata bersumber dari tekanan air dari sebuah gorong-gorong yang pecah,’’ tukas Kades Irham Sulaiman.

Diyakini oleh warga setempat, pecahnya gorong-gorong diduga diakibatkan intensitas curah hujan yang meningkat di wilayah Sumsel sehingga menyebabkan gorong-gorong yang berfungsi untuk menampung air tak kuat hingga mengakibatkan gorong-gorong tersebut pecah. Sehingga menimbulkan semburan air bertekanan tinggi.

===