Dinding Rumah Siti Nurliza, Bandar Arisan Online, Dicoret-coret Korbannya yang Kesal

Dinding Rumah Siti Nurliza, Bandar Arisan Online, Dicoret-coret Korbannya yang Kesal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Rumah milik bandar arisan online, Siti Nurliza dicoret-coret oleh para pemain arisan online yang kesal melihat rumah tersebut sudah kosong tidak ada tuannya, Selasa (26/3/2019).

Berbagai macam kata-kata diluapkan oleh para korban dengan mencoret-coret dinding-dinding rumah, mulai dari kata bernada kecaman hingga umpatan.

"Penipu membawa lari uang Rp 800 juta. Kami ingin uang kami kembali. DPO penipu arisan. Buronan. Azab menanti," demikian bunyi coretan di dinding rumah sang bandar arisan.

Menurut tetangga korban PN, para korban arisan yang emosi datang dan mencoret-coret rumah tersebut sesuka hati.

Hal itu karena mereka kesal tidak tau mau kemana lagi mencari sang pelaku.

"Jadi kemarin setelah wartawan pulang mereka mulai mencoret-coret dinding rumah. Sudah diingatkan warga jangan begitu. Tapi mereka tetap saja mencoret-coret dinding rumah tersebut," ujar warga.

Kursi dan meja yang sebelumnya tertata rapi menjadi tidak beraturan digunakan oleh para korban yang kesal mendapati korban tidak ada di rumah.

Sehari sebelumnya, Senin (26/3/2019), puluhan korban arisan online mendatangi rumah bandar arisan Siti Nurliza yang terletak di Jalan Ariodila IV, RT 01 RW 01 nomor 2392, Kecamatan Ilir Timur 1, Kota Palembang.

Kedatangan para peserta arisan tersebut guna memastikan kemana larinya uang yang selama ini, mereka sisihkan untuk mengikuti arisan online.

Pasalnya, pelaku dan keluarganya sudah meninggalian rumah tersebut sejak beberapa hari lalu.