Berita Ogan Ilir
Dua Hari Tenggelam Akibat Tersengat Listrik, Jasad Penambang Pasir di OI Ditemukan Tewas Mengapung
Dua Hari Tenggelam Akibat Tersengat Listrik, Jasad Penambang Pasir di OI Ditemukan Tewas Mengapung
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Sudarwan
Dua Hari Tenggelam Akibat Tersengat Listrik, Jasad Penambang Pasir di OI Ditemukan Tewas Mengapung
Laporan wartawan Sripoku.com, Beri Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Setelah lebih dari dua hari dilakukan upaya pencarian oleh tim gabungan terdiri dari Basarnas serta unsur BPBD Kabupaten Ogan Ilir (OI), jasad Mawan (35), akhirnya ditemukan, Senin pagi (18/3/2019) pukul 06.00.
Mawan (35) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia terapung di atas permukaan Sungai Ogan Desa Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten OI.
Jasad warga Desa Tanjung Raja Kabupaten OI ini ditemukan berjarak cukup jauh dari lokasi dimana dia dikabarkan tenggelam.
Oleh petugas tim gabungan, jasad pria yang semasa hidup bekerja sebagai penambang pasir ini langsung dievakuasi ke tepi sungai dan dibawa ke Puskesmas terdekat selanjutnya diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Sementara diketahui, Mawan dikabarkan tenggelam pada Jumat malam (16/3/2019) pukul 20.00 lalu saat hendak mengikat tali perahu getek yang dikendarainya ke tiang listrik pinggir sungai.
Namun nahas, saat berusaha mengikat tali tersebut, bagian kabel listrik seketika terputus hingga menyebabkan kabel listrik menyambar bagian tubuhnya.
Diduga kuatnya arus listrik tersebut membuat dirinya seketika terpelanting ke sungai dan tenggelam.
Ditemukannya jasad pria yang sebelumnya dikabarkan tenggelam di perairan sungai Ogan itu, dibenarkan oleh salah satu petugas tim Basarnas Palembang yang terlibat melakukan upaya pencarian.
"Upaya pencarian yang kita lakukan selama lebih dari dua hari menemukan hasil.
Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Jasadnya sudah berhasil kita evakuasi dan dibawa ke rumah duka," ujar salah satu petugas Basarnas Topan Tornado, saat dikonfirmasi Senin (18/3).
Saat ditemukan, kondisi jasad korban cukup mengenaskan dan mengalami luka bakar pada bagian tubuh.
Tidak ada tanda-tanda penganiayaan, sebelum tenggelam korban meninggal diduga akibat sengatan kabel listrik.