Kondisi PDAM Empatlawang Memprihatinkan, Karyawan Sering tidak Gajian dan Keuangan tidak Karuan

Laporan wartawan sripoku.com, Awijaya

SRIPOKU.COM, EMPATLAWANG-- Persoalan listrik dan PDAM di Tebingtinggi Kabupaten Empatlawang merupakan keluhan sebagian besar masyarakat Empatlawang.

Sejak Empatlawang menjadi Kabupaten baru, persoalan dasar seperti listrik sering byar pet di Kecamatan Tebingtinggi dan air bersih yang sering tidak ngucur dan mampet serta penambahan pelanggan baru yang diidamkan masyarakat belum bisa dinikmati masyarakat di Empatlawang

Bupati Empatlawang, H.Joncik Muhamad mengatakan mengenai listrik di Empatlawang karena persoalan gardu Induk di Kecamatan Saling belum selesai.

Dimana persoalan tapak tower saluran tegangan tinggi di Musirawas dan Lubuklinggau ada 5 titik belum bisa di bebaskan lahan untuk tapak sutet ke Empatlawang.

• Di Usianya yang ke-38 PTBA Menggelar Festival Seni Pelajar di Kabupaten Lahat

• Warga Secara Swadaya Menambal Jalan Negara yang Berlubang di Desa Semambu Ogan Ilir

• Kapolres Pagaralam :Millenial Road Safety Festival (MRSF) Akan Mampu Menekan Angka Kecelakaan

Sementara lahan tapak Sutet di Kecamatan Saling yang sudah selesai.

" Saya sudah menugaskan Dinas Perkim untuk mengejar ini, ditambah juga bapak Wabup Yulius Maulana, saya utus menyelesaikan persoalan tapak tower dan gardu induk," kata Joncik kepada wartawan, Jum'at (8/3/2019).

Ditambahkan untuk persoalan PDAM Empatlawang saat ini kondisinya sangat kritis, memperihatinkan dimana karyawan sering tidak gajian dan kondisi keuangan tidak karuan.

" PDAM kita Empatlawang sekarang kondisinya " mati suri", Saat ini sedang diaudit intern, hal ini untuk melakukan perbaikan sebelum menunjuk pengurus dan manejemen baru," kata Joncik. (cr27)