Berita Palembang

Ampera Ditutup Lima Jam, LRT Palembang Angkut 12 Ribu Penumpang

Tayang: Minggu, 10 Maret 2019 12:23 WIB

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Ahmad Sadam Husen

lihat foto

Ampera Ditutup Lima Jam, LRT Palembang Angkut 12 Ribu Penumpang

SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA

Para penumpang tampak memenuhi gerbong LRT, Sabtu (9/3/2019).

Baca Selanjutnya:

Musim Kemarau Dominasi Sumsel, BMKG Sumsel Imbau Warga Waspada Kebakaran dan Hujan Ekstrem

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Keberadaan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT) Palembang menjadi berkah tersendiri bagi wong kito, terutama di saat sejumlah ruas jalan macet total dan Jembatan Ampera ditutup dari pukul 06.00 sampai pukul 11.00 kemarin, Sabtu (9/3/2019).

Masyarakat yang terganggu perjalanannya karena ada event Road Safety Milenial Festival, memilih untuk menggunakan transportasi LRT dalam beraktifitas.

Tak kurang ada sekitar 12 ribu penumpang yang menggunakan LRT pertama di Indonesia itu disaat Jembatan Ampera Palembang ditutup selama lima jam.

"Pada saat ada event daerah Road Safety Milenial Festival kemarin, LRT membantu masyarakat untuk berpergian."

"Tercatat 12.140 penumpang yang menggunakan LRT," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Minggu (10/3/2019).

Kondisi macet total di kawasan Jembatan Musi IV Palembang, Sabtu (9/3/2019). (SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT)

Ia menjelaskan, setelah sekitar 7 bulan, keberadaan LRT di kota Palembang perlahan mulai mengubah cara bertransportasi sebagian masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi publik.

Hal itu terbukti dari tingginya antusiasme masyarakat menggunakan LRT.

Tercatat sejak beroperasi hingga saat ini, total LRT Sumsel telah mengangkut 1.233.485 penumpang.

"Secara perlahan masyarakat mulai mengubah pola bertransportasi dengan menggunakan moda transportasi publik," jelasnya.

Aida mengungkapkan, pihaknya pun terus semakin gencar untuk mengkampanyekan kemudahan dan kenyamanan menggunakan LRT.

Salah satu terobosan yang telah dilakukan yaitu mulai 22 Februari 2019 lalu angkutan LRT telah terintegrasi dengan moda angkutan lain, yaitu Damri dan Trans Musi, dengan harga tiket yang terjangkau, Rp. 7000 untuk moda LRT-Trans Musi, Rp. 10.000 untuk moda LRT-Damri dan Rp. 12.000 untuk 3 moda bagi masyarakat umum dan ada tarif khusus bagi pelajar serta mahasiswa.

"Menggunakan transportasi publik selain mengurangi beban kendaraan di jalan raya, juga mengurangi penggunaan BBM sehingga mencegah polusi udara."

"Kami terus berusaha melakukan upaya-upaya dan evaluasi untuk meningkatkan pelayanan dalam operasional LRT," ungkap Aida.