Berita Banyuasin

Marak Pengamen, Resahkan Pengunjung Pasar

Pengunjung pasar resah dengan maraknya kehadiran pengamen jalanan dan Gepeng di Kota Pangkalan Balai, Banyuasin.

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Situasi Pasar Tradisional Pangakalan Balai, yang kerap jadj tempat mangkal pengamen dan Gepeng, Kamis (28/2/2019). 

Laporan wartawan sripoku.com, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, BANYUASIN--Pengunjung pasar resah dengan maraknya kehadiran pengamen jalanan dan Gepeng di Kota Pangkalan Balai, Banyuasin yang kerap menggangu kenyamanan.

Sekelompok pemuda yang mengamen dijalanan tersebut sebagian kerap mangkal di Pasar Pangkalan Balai, sehingga pengunjung pasar merasa terganggu.

“Dulu memang sempat ditertibkan, namun pengamen, gepeng dan pengemis ini tetap saja mangkal di Pasar Pangkalan Balai. Mereka asing bagi kami, sepertinya bukan orang sini,” kata Budeli (31), pengunjung Pasar Pangkalan Balai, Kamis (28/2/2019).

Dia berharap pemerintah Banyuasin memberikan pembinaan kepada pengemis dan gepeng maupun pengamen agar tidak lagi ngemis di Pasar Pangkalan Balai. Sebab para pengunjung pasar merasa risih dan tertanggu dengan kehadiran para pengemis tersebut.

Kendari demikian terkait asal kedatangan pengamen yang marak bermunculan di Pangkalan Balai, warga banyak tidal mengetahui yang mengaku terlihat asing di diduga merupaka orang datangan berasal dari Kota Palembang.

Ratusan Pot Bunga Taman Simpang 4 Radial Dibiarkan Terbengkalai, Dipenuhi Rumput Liar

Hampir Sebulan Menghilang, Yuli Yanti, Pulanglah Nak, Anak dan Ibumu Mengkhawatirkanmu

Dua IRT Tangga Ini Sembunyikan 27 Potong Pakaian Anak-anak Hasil Ngutil Dibalik Pakaian Mereka

“Semua wajah mereka terlihat asing, kemungkinan besar mereka berasal dari Kota Palembang,"tambahnya.

Sementara Nawi (35) salah seorang pedagang di Pasar Pangkalan Balai mengaku resah dengan ulah para pengamen yang kerap meminta uang dan dan meminta segera ditindak lanjuti dari Pemerintah terkait.

“Kami harap ditertibkan, sebab menggangu pengunjung pasar yang ingin berbelanja. Karena kami lihat para pengamen dan pengemis ini tidak akan pergi jika belum dikasih uang oleh targetnya,” tambah dia.

Sementara itu Kasat Pol PP Pemadam dan Penyelamat Banyuasin melalui Kasi Tibum M Dirsyah menegaskan, pihaknya akan menindak tegas bila gepeng dan pengemis yang sudah diberikan peringatan namun tetap bandel mungut uang receh di Pasar Pangkalan Balai.

“Kita ini masih belum punya panti sosial sendiri jadi memang sulit untuk menertibkan gepeng dan pengemis jalanan. Pastinya kita akan rutin melakukan penertiban, jika memang orang lama yang masih mengemis akan kita tindak tegas,” ujar dia.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved