Berita Empatlawang

Dari 274 Orang Kuota PPPK Empatlawang Hanya 91 Orang yang Bisa Ikut Tes, Besok Pengumuman

Tes Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Empatlawang telah usai dilaksanakan 23 Maret lalu.

Penulis: Awijaya | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, BKPSDM Empatlawang, Nurbaiti 

Laporan wartawan Sripoku.com, A Wijaya

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG -- Tes Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Empatlawang telah usai dilaksanakan 23 Februari lalu.

Pengumuman kelulusan tenaga PPPK menurut Badan Kepegawaiaan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Empatlawang, melalui Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi, Nurbaiti, rencananya 1 Maret mendatang.

"Pelaksanaan tes PPPK sudah selesai dilaksanakan, tempatnya di SMP Negeri 2 Nanjungan Pendopo, pelaksanaannya cuma satu hari," kata Nurbaiti, Kamis (28/2/2019)

Salah Paham, IRT di Lahat Saling Ancam Pakai Sajam hingga Ada yang Jadi Korban

Link Live Streaming Siaran Langsung German Open 2019, Indonesia Hadapi Perang Saudara Lagi

Download Lagu Dummy Julian Jacob, Lengkap Lirik dan Bisa Disimpan di Handphone

Dijelaskannya, Kabupaten Empatlawang mendapatkan kuota 274 tenaga PPPK dari Menpan, prioritas untuk tenaga eks K2 dan eks penyuluh pertanian, namun di luar dugaan hanya sedikit yang memenuhi persyaratan sehingga tes PPPK hanya diikuti 91 peserta.

"Pada awalnya ada 96 peserta yang daftar, namun hanya 91 orang yang mengikuti seleksi administrasi, tes kompetensi dan wawancara sisanya gugur," katanya

Menurutnya penyebab sedikitnya peserta tes PPPK karena kendala ijazah para eks K2 dan eks penyuluh pertanian yang banyak ijazah SMA sedangkan syarat mutlak untuk ikut test ialah S1.

Mengenal Oppa Indonesia Julian Jacob, Pacari Marion Jola Karena Alasan Ini? Romantis Tapi Nyebel

Penyelenggara Aplikasi TunaiKita Kunjungi Redaksi Sripo-Tribun Sumsel

Video JPO di Jalan Jenderal Sudirman Palembang Diganti Pelican Crossing, Akhir Maret Difungsikan

Diceritakan Nurbaiti sewaktu tes tenaga PPPK kebanyakan peserta sudah banyak yang tua, saat tes kemungkinan peserta kelelahan, gugup, sampai ada peserta dirawat tim medis di dalam mobil disediakan panitia.

Selain itu ada empat peserta yang sempat diberi perawatan di dalam ruangan sambil mengerjakan soal tes.

"Peserta tes PPPK rata-rata sudah tua, pada saat pelaksanaan tes banyak yang gugup menghadapi komputer dan bahkan ada peserta pingsan, sempat di obati tim medis di Ambulance ada juga empat orang diobati didalam ruangan lanjut mengerjakan soal kemabali, "ungkap Nurbaiti.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved