Berita Palembang

Pedagang Lorong Basah Night Culinary 16 Ilir Bantah Bilang Tekor, Namun Memang ada Penurunan Omset

Terkait pemberitaan Lorong Basah Night Culinary (LBNC) yang sepi dari pengunjung menuai kontroversi di kalangan pedagang,

Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL
Lorong basah Night Culinery (LBNC) 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Terkait pemberitaan Lorong Basah Night Culinary (LBNC) yang sepi dari pengunjung menuai kontroversi di kalangan pedagang, mereka merasa tidak pernah mengeluarkan statemen 'tekor' seperti yang diberitakan.

Salah satu pedagang LBNC, yang berinisial N mengatakan, dengan adanya pemberitaan itu pedagang LBNC menyudutkan dirinya.

Hal itu lantaran dianggap menjelekkan Lorong Basah Night Culinary.

Menurutnya, nanti akan ada rapat pada Jumat malam untuk klarifikasi tentang berita sebelumnya.

"Nanti Jumat malam akan ada rapat antar pedagang tentang masalah itu. Saya ini dianggap menjelekkan LBNC padahal tidak," jelasnya saat dikonfirmasi Sripo, Selasa (26/2/2019).

Wisata night culinary lorong basah Palembang.
Wisata night culinary lorong basah Palembang. (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Hadiri Pernikahan Syahrini & Reino Barack, Penampilan Maia Estianty Disoroti, Terungkap 1 Fakta!

German Open 2019 - Lee Yong-dae Mundur, Sabar/Frengky ke Babak Pertama

Sebanyak 1.126.087 Lembar Surat Suara Pemilu 2019 Tiba di KPU Palembang, Bongkat Muat Dikawal Polisi

Ia melanjutkan, dirinya salah satu dari 100 pedagang di Lorong Basah itu hingga kini turun menjadi 50 pedagang itu merasa memang ada penurunan omset setelah Asian Games 2018.

Tapi tidak pernah tekor dan dirinya disudutkan karena ada namanya di pemberitaan itu.

"Saya disudutkan oleh pedagang lain, karena pemberitaan itu. Mungkin ada yang tidak suka dengan saya yang berjualan," ujarnya.

Saat ini ia menjual dagangannya yang laku satu hari itu 10 hingga 15 pcs memang ada penurunan.

Tapi kenapa dirinya terkesan disudutkan oleh pedagang lain.

"Saya merasa tidak pernah bilang tekor, tapi memang ada penurunan," ujarnya.

Saat diberitahukan bahwa pemberitaan sebelumnya adalah untuk membantu pedagang agar pengunjung dan pembeli ramai lagi yang ke LBNC.

Dan tidak ada untuk menyudutkan pedagang yang berjualan.

"Iya saya tidak masalah, tetapi kenapa mereka menyudutkan saya. Mereka lihat ada nama saya," ujarnya.

Suasana Lorong Basah Night Culinary (LBNC) mengalami banyak perubahan mulai dari parkir liar hingga tenant pedagang yang saat ini disediakan oleh Dinas Pariwisata untuk menarik minat pedagang dan pengunjung.
Suasana Lorong Basah Night Culinary (LBNC) mengalami banyak perubahan mulai dari parkir liar hingga tenant pedagang yang saat ini disediakan oleh Dinas Pariwisata untuk menarik minat pedagang dan pengunjung. (SRIPOKU.COM/RANGGA ERFIZAL)

Cara Hubungi WhatsApp (WA) Pacar atau Mantan Meski Sudah Diblokir, Tinggal Lakukan Trik Mudah Ini

Bukan Milik Reino Barack, Ini Sejarah dan Fakta Masjid Tokyo Camii Tempat Akad Nikah Syahrini

Rencanakan Anggaran Mudik Lebaran agar Tak Menguras Isi Kantong

Berita Eksklusif: Tekor Kalau Buka Tiap Hari, Lorong Basah Night Culinary 16 Ilir Ditinggal Pedagang
Berita Eksklusif: Tekor Kalau Buka Tiap Hari, Lorong Basah Night Culinary 16 Ilir Ditinggal Pedagang (Sripoku.com / Rahmad Zilhakim)

Pasca Asian Games, Hanya Buka Tiga Malam

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved