Dulu Terkenal Sampai Dijuluki Pendekar Kapak Maut, Artis Ini Malah Bangkrut Bantir Setir Jadi Petani

SRIPOKU.COM - Masih ingat dengan serial Wiro Sableng?

Bagi para anak-anak kelahiran zaman 90-an, pasti sudah tak asing dengan serial ini.

Ya, serial Wiro Sableng merupakan serial yang populer di akhir 1990 hingga awal 2000-an.

Diangkat dari sebuah novel Bastian Tito yang berjudul Wiro Sableng atau Pendekar 212.

Serial ini menceritakan sosok Wiro Sableng yang memiliki nama Wira Saksana seorang pendekar kapak maut naga geni 212.

Ia adalah laki-laki yang jago dalam dunia persilatan setelah digembleng oleh gurunya Sinto Gendeng.

Apalagi backsound dalam sinetron Wiro Sableng ini yang sangat melekat dan terekam jelas di telinga masyarakat.

"Wiro..Wiro Sableng, Sinto..Sinto Gendeng," mungkin kata itu langsung terngiang jika mengingat serial ini.

• Punya Banyak Harta, Warisan 5 Seleb Ini Kabarnya Malah Jadi Rebutan, No 4 Sampai Ditembak Ayah Tiri!

• Bek Lyon: Lebih Mudah Hadapi Lionel Messi Ketimbang Kylian Mbappe

• 4 Fitur Canggih WhatsApp ini Paling Berguna Tapi Jarang Dimanfaatkan, Bisa Abadikan Chat Penting!

Sementara untuk karakter Wiro Sableng tahun 90-an beberapa kali ganti yakni Tony Hidayat, Herning Sukendro dan Abhi Cancer.

Nama mereka besar di dunia hiburan ketika serial Wiro Sableng banyak digemari oleh pengguna televisi.

Terutama Ken Ken sapaan akrab dari Herning Sukendro yang paling fenomenal saat memerankan Wiro Sableng.

Aksi kocak Wiro Sableng selalu berhasil membuat penonton terpukau.

Atas kesuksesannya dalam memerankan sosok Wiro Sableng, Ken Ken memiliki sejumlah harta benda mewah seperti rumah dan kendaraan mobil.

Bahkan, ia sempat memiliki rumah produksi dan memproduksi beberapa film.

• Kemarau Bakal Lebih Panjang, Potensi Karhutla Ada 16 Provinsi

• Begini Harapan Suami Bidan Desa yang Diperkosa dan Dirampok di Ogan Ilir Kepada Polisi

• Kerugian Bagi yang Datang Shalat Jumat Sesudah Khutbah Dimulai Serta Niat dan Bacaan Shalat Jumat

Bangkrut, Skandal Wanita hingga Terjerat Narkoba

Namun sayang kepopulerannya tidak berlangsung lama.