Berita Palembang
Lagi, Penodongan Terjadi di Kawasan Jakabaring, Rampas HP Remaja yang Hendak Nonton Bola di JSC
Lagi-Lagi aksi penodongan kembali terjadi di kawasan Jababaring, Palembang. Aksi pelaku pun semakin meresahkan.
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Lagi-Lagi aksi penodongan kembali terjadi di kawasan Jababaring, Palembang. Aksi pelaku pun semakin meresahkan.
Bahkan pelaku saat melakukan aksinya tak memandang tempat dimana. Seperti dialami Firilandir Ramadhan(15) warga Lorong Kemas Kelurahan 11 ilir Palembang Kecamatan IT II, Palembang yang menjadi korban
penodongan di kawasan Jakabaring Palembang, Kamis (21/2).
Tak terima dengan kejadian itu, membuat Firli langsung melaporkan kejadian ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
• Adakan Bimtek, Siapkan Mental Prodi APHP Jalani UKK dan USP
• Kriteria Ketum PSSI Baru, Kemenpora Minta tak Rangkap Jabatan Seperti Edy Rahmayadi
• Cetak Gol ke Gawang Sriwijaya FC Mantan Klubnya Berselebrasi Bola Masuk Kaos, Begini Pengakuan Beto
Di hadapan petugas, Firli menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi, Kamis (21/2) sekitar pukul 16.00, dimana terjadi saat ia hendak menonton pertadingan bola di JSC bersama ketiga temannya.
Saat keempatnya hendak naik angkot menuju JSC, tepatnya di halte dengan pengadilan, mereka didekati oleh dua orang tidak dikenal dan ditawarkan untuk pergi bersama menonton bola.
"Kami diajaknya barengan. Tapi saya tidak mau. Tetapi dua pelaku itu masih bejalan di belakang saya. Terus dia minta uang dengan kawan saya pak Rp 2 ribu, katanya untuk beli minuman. Tetapi idak dikasih teman
aku," ungkapnya kepada petugas.
Lalu, pelaku pun kembali meminta uang kepada korban, Firli. Namun korban menolak untuk memberikan uang.
• Bidan Desa yang Dirampok & Diperkosa Baru 1,5 Tahun Bertugas, Begini Pengakuan Kepala Desa
• Tiga Pemuda di Muaraenim Ini di Penjara Karena Dua Ikat Petai, Berikut Kronologisnya
• Bidan Desa yang Perkosa & Dirampok, Begini Keadaan Terkini Bayinya yang Diancam Akan Dibunuh
"Saat salah pelaku merogoh kantung celana saya, saya bilang itu HP. Dan langsung saya keluarkan
dari kantong celana. Pelaku langsung mengambil HP dari tangan saya. Karena takut akan diancam dengan pisau, saat itu saya pun terpaksa memberikan HP saya," ungkapnya.
Akibat kejadian ini, korban mengalami kerugian satu unit HP Xiaomi seharga Rp 750 ribu.
Sementara, Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadimembenarkan laporan korban, " benar adanya laporan tersebut.
Korban sudah datang untuk membuat laporan saat ini namun masih diminta untuk melengkapi berkas," ungkap Andi.
====