Berita Ogan Ilir
Bidan Desa yang Perkosa & Dirampok, Begini Keadaan Terkini Bayinya yang Diancam Akan Dibunuh
YL (27) Bidan desa di daerah Pemulutan Ogan Ilir yang diperkosa lima orang tak dikenal, saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit
Laporan wartawam Sripoku.com Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tangis anak korban pecah saat keluar dari ruang tempat ibunya YL (27) dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, Kamis (21/2).
Bayi berusial 10 bulan tersebut terus menangis dan coba ditenangkan oleh keluarga korban hingga tertidur.
Tak hanya itu, satu-persatu keluarga dan rekan seprofesinya datang menjenguk YL.
Namun usai keluar dari ruangan semuanya memilih bungkam tidak ingin diwawancarai.
• Kotak Suara Alumunium Dijual Rp 17 Ribu Perkilo, Berikut Besaran Dana yang Diterima KPU Palembang
• Herman Deru : Aku ini Lahir dan Besar di Desa, Jadi Tau Nian Kendak Jeme Dusun
• Pecahkan Rekor Muri, Pelajar di Sumsel Siap Bentangkan Kain Jumputan Sepanjang 1.1 KM
"Jangan dek kasian," ujar salah satu rekan korban.
Sementara Paman korban, Saropah sedih melihat kejadian yang menimpa keponakannya tersebut.
Menurutnya kejadian itu membuat semua keluarga sedih dan lemas.
"Lemas pasti, keluarga gak mempermasalahkan di rampoknya itu, diperkosanya itu. Jangan kan dirasakan korban kawan-kawannya pun prihatin semua," ujar Saropah.
• Pura-Pura Akan Membeli, Pria di Muaraenim Ini Rampas 3 HP di Counter
• BREAKING NEWS : Kebakaran Dua Kios di Pinggir Jalan Musi Raya Perumnas
• Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru Silaturahmi dengan Warga Tanjung Cermin Pagar Alam Selatan
Sebelumnya bidan YL dirampok dan diperkosa di Simpang Pelabuhan Dalam Kecaman Pemulutan Ogan Ilir.
Pelaku pemerkosaan terhadap YL (27) Bidan Desa (Bides) di Simpang Pelabuhan Dalam Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih terus diselidiki.
Kasubbid Yanmeddokpol, Dr Yunita L. Mars mengatakan, berdasarkan keterangan korban saat kejadian korban sedang tertidur bersama anaknya yang masih berusia 10 bulan.
"Ada komunikasi (antar pelaku) tapi komunikasi itu sedikit sekali. Cuma satu kata pelaku ke korban, kamu jangan menjerit, kalau kamu menjerit anak kamu akan saya bunuh"
"Itu berdasarkan keterangan dari korban,"ujarnya saat ditemui di Ruang DVI Rumah Sakit Bhayangkara, Rabu (20/2/2019).
• Longsor di Empatlawang, Warga Berjibaku Bersihkan Longsor Agar Kendaraan Bisa Lewat
• Hasil Pertandingan Sriwijaya FC Vs Madura United, Gol Beto Gagalkan SFC ke 8 Besar Piala Indonesia
• Kepung Lokasi Pembuangan Sampah, Hal Ini yang Dilakukan Kapolres Lahat Bersama Jajarannya
Lanjutnya, saat ini korban masih menjalani perawatan guna mengobati luka baik secara fisik maupun mental yang saat ini dialaminya.