Cerita Rita Rianti Pemilik Katering Barokah 2M, Jualan Sambil Beramal Setiap Jumat Lewat Nasi Kotak
usaha catering hingga pecel lele dan nasi serba Rp 10 ribu yang diberi nama pecel lele dan Catering Barokah 2M yang diambil dari nama kedua buah hati
Penulis: pairat | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berawal dari hobi memasak, membuat Rita Rianti kini meraup pundi-pundi rupiah dari hasil usaha katering Barokah dan pecel lele yang digelutinya.
Ita sapaan akrabnya, menggeluti usaha kuliner sejak tahun 2017 lalu, usai dirinya memutuskan diri untuk resign dari perusahan otomotif tempatnya bekerja.
Tak dipungkirinya, dibesarkan dari kelurga yang menggeluti bisnis kuliner membuat dia pun ikut terjun berbisnis kuliner.

• Safari Dakwah di Plaju, Akbar Alfaro Kumpulkan Sejumlah Ustaz Kondang Palembang
• Modus Pura-pura Telepon Istri, Pria Ini Bawa Kabur Ponsel Milik Pengunjung Pasar 16 Ilir
• Pasangan yang Sering Unggah Foto dengan Pasangan di Media Sosial Belum Tentu Bahagia
Saat ditemui Sripoku.com pada Jumat (16/2/2019) siang di rumah panggung kayu, yang berlokasi di Jalan Kadir TKR Komplek Yayasan SMP Bina Lestari Tangga Buntung Palembang, Ita dibantu 3 orang karyawan sedang menyiapkan pesanan nasi kota dari salah seorang donatur panti asuhan di Palembang.
"Alhamdulillah, kalo Jumat ini pesanannya spesial. karena beda dari yang biasa seperti orderan nikahan atau syukuran lain, khusus hari Jumat ini kita dapat orderan untuk bagi-bagi anak panti asuhan dan kaum dhuafa dan tentu harganya beda dan lebih murah," beber Ita kepada Sripoku.com.
Ita mengungkapkan, untuk harga dia pun tak mematok hanya Rp 10 ribu per porsi dengan menu nasi ayam komplit lalapan.
Bahkan saat ditanya soal omzet yang didapat, Ita sama sekali mengaku rugi dengan harga demikian.
• Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir
• Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu
• 9 Napi Kasus Terorisme Dititipkan di Sumsel, Kakanwil Kemenkumham Sumsel : Tak Ada Perlakuan Khusus

"Gak la mba, jadi kalo kita mau sedekah besar-besaran gak bisa, jadi ya mungkin melalui inilah kita sekalian beramal, makanya harganya sangat terjangkau dan kebetulan setiap Jumat itu sudah ada donatur yang pesan dan hari ini kita terima orderan 750 kotak," ujar Ita.
Ibu dua anak ini pun mengaku rela harus mengurangi jam tidur demi bisa menambah penghasilan membantu suami mencari uang.
• Keceriaan dan Kebersamaan Pengurus Persit KCK PD II/SWJ di Markas Batalyon Arhanud 12/SBP
• Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan Pimpin Upacara Gelar Pasukan Ops Gaktib dan Yustisi
• Pangdam II/SWJ Mayjen TNI Irwan Terima Penghargaan dari Panglima TNI, Ternyata Ini Keberhasilannya
Semua dia lakukan demi masa depan buah hati tercinta sehingga penat tidak dia hiraukan.
Mengawali bisnis kuliner dengan catering kantoran kini dia membuka usaha catering hingga pecel lele dan nasi serba Rp 10 ribu yang diberi nama pecel lele dan Catering Barokah 2M yang diambil dari nama kedua buah hatinya Maula dan Maura.
Ita pun mengisahkan jika dia baru bisa tidur di atas pukul 22.00 karena harus merekap hasil transaksi juga barang belanjaan yang akan dibeli untuk keperluan berdagang esok harinya.
Pukul 02.30 dini hari dia sudah harus bangun karena akan bersiap pergi membeli keperluan bahan makanan ke pasar induk Jakabaring.
Subuh pulang tidak tidur lagi dan langsung memasak sendiri menu catering dan makanan lainnya.
• Bawaslu Lahat Temukan Baliho Caleg DPR RI Dapil Sumsel di Halaman Masjid, Ini Gambar Balihonya
• Mengendarai Mobil Ikuti Petunjuk Google Maps, Mobil Warga Jakarta Ini Nyemplung di Underpass Lahat
• Akses Underpass di Jalan Lingkar Desa Manggul Lahat Ditutup, Kini Tampak Seperti Kolam Ikan