Ngeprank Jadi Orang Gila Kelaparan di Bantar Gebang, Baim Wong Malah Tak Tega Sampai Beri Uang

SRIPOKU.COM -- Baim Wong kembali melancarkan ulah jahilnya.

Prank Baim Wong kali ini masih sama seperti sebelumnya yang menyamar menjadi orang gila.

Namun yang berbeda kali ini, Baim Wong melancarkan aksi jahilnya di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bantar Gebang.

Baim Wong yang ditemani Paula Verhoeven sama-sama tak menyangka kondisi di Bantar Gebang yang seperti yang mereka lihat.

"Kita itu sekarang masih di jalan, mau ke tempat orang buang sampah Bantar Gebang," kata Baim Wong di dalam mobil bersama Paula Verhoeven seperti dikutip dari Youtube Baim Paula.

• Terapi Lintah Ternyata Ampuh Sembuhkan Diabetes Hingga Mengurangi Risiko Amputasi, Ini Caranya

• Penggunaan GPS Resmi Dilarang, Penjelasan Nasib Pengemudi Yang Mengandalkan Pada Aplikasi Ini

• Pertama di Sumbagsel, Mendikbud Dorong Realisasi SMK Kelapa Sawit di Muba

Rupanya Baim Wong benar-benar tak mengetahui soal keberadaan Bantar Gebang.

"Itu emang udah dari dulu bro ?" tanya Baim Wong ke timnya.

"Oh udah lama," kata Baim Wong setelah mendengar jawabannya.

Selama perjalanan tentunya Baim Wong tak diam saja.

Beberapa kali Baim Wong mengerjai orang.

• Pemkab Muba Ajukan Relokasi 230 Unit Rumah Tidak Layak Huni

• Usai Sabet Jawara SSL 2019 SSB Martapura FC U-12 Siap Boyong Trofi Danone & Menpora Cup 2019

• Kronologi Bayi Empat Bulan Tewas Disiksa Ayah Kandungnya Saat Dititip Sebentar Oleh Ibunya

Ketika singgah untuk makan saja, Baim Wong menyempatkan diri untuk melancarkan pranknya.

Ibu pedagang soto pun menjadi korban Baim Wong.

Kala itu, Baim Wong tetap meminta makan kepada ibu pedagang soto.

Dengan sangat baik, ibu pedagang soto tersebut memberi Baim Wong makan.

• Usai Sabet Jawara SSL 2019 SSB Martapura FC U-12 Siap Boyong Trofi Danone & Menpora Cup 2019

• Kronologi Bayi Empat Bulan Tewas Disiksa Ayah Kandungnya Saat Dititip Sebentar Oleh Ibunya

• Kisah Polisi yang Menghadapi Pemuda Ngamuk Karena Ditilang Namun Tetap Tenang

Baim Wong diberi makan, namun tak boleh mendekat ke tempat jualannya yang tengah ramai pengunjung.