Berita Palembang
Modus Minta Diantar Pulang, Hasan Tewas Ditikam. Pelaku Diduga Residivis Kasus Pembunuhan
Lia tidak menyangka kalau YS dan ED yang biasa datang kerumahnya itu bisa berbuat keji dengan menghabisi nyawa suami itu.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Naas dialami Hasan Sugianto (36) warga Jalan Ki Merogan Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang.
Ia tewas diduga ditikam oleh kerabatnya saat hendak minta diantar pulang kerumah, Rabu (6/2/2019).
Diketahui, Hasan yang keseharian berprofesi sebagai sopir truk ini hendak mengantar temannya pulang dengan menggunakan sepeda motor, tewas dengan 3 luka tusukan bagian belakang tubuhnya.
Menurut keterangan Istri korban Lia (32), kerabat suaminya, YS dan ED sudah dua kali datang kerumah menanyakan suaminya sudah pulang atau belum, karena mereka minta diantar pulang kerumah.
"Saat mereka datang yang ketiga kali kerumah, suami saya pulang dan mau mengantar mereka. Saya sempat ngelarang gak usah kak karena motor kami tidak bisa bonceng tiga. Namun selang 10 menit kami mendapat kabar suami saya sudah meninggal," jelas Lia dijumpai di kamar Mayat RS Bari Palembang, Rabu.
Menurut Lia, suaminya Hasan tidak ada musuh atau dendam kepada siapa pun.
• Dodi Reza Alex Kembali Pimpin Pengprov Perbasi. Ini Komitmennya untuk Kemajuan Basket Sumsel
• Dengan Mesin Jahit Ini, Perajin Purun di OKI akan Mampu Membuat Aneka Produk Kerajinan
• Piutang Subsidi Pupuk PT Pusri Capai Rp 3,2 Triliun. Berharap Dibayar untuk Tingkatkan Produksi
Justru dirinya tidak menyangka kalau YS dan ED yang biasa datang kerumahnya ini bisa berbuat keji dengan menghabisi nyawa suami itu.
"Kami dapat kabar itu, dari saksi mata di tempat kejadian bahwa suami saya langsung jatuh ke trotoar saat mengendarai motor. Motor kamipun sudah diamankan warga di bengkel dekat lokasi kejadian," jelasnya.
"Dak nyangko pak, YS dan ED ini sering datang kerumah, sudah semakan setiduk di rumah. Kalau dak katik duet sering dikasih, (Tidak menyangka mereka sering datang kerumah. Kalau tidak ada uang sering kita kasih," jelas dia menambahkan.
Lia ibu 2 orang anak ini mengatakan, pelaku YS merupakan residivis kasus pembunuhan.
"Pelaku YS ini pernah membunuh pada tahun 2016 lalu," ujarnya.
Kasus ini sekarang sedang dilakukan penyelidikan dan penyidikan pihak Polsek Kertapati Palembang.
Sementara, Kapolsek Kertapati Palembang, AKP I Putu Suryawan dijumpai di Kamar Mayar RS Bari Palembang mengatakan, bahwa saat ini pihaknya langsung melakukan penyelidikan dan mengumpulkan dari berbagai keterangan saksi mata.
Menurut Kapolsek, Pelaku diduga berjumlah dua orang yang saling kenal.
Pelaku ditemukan jatuh dengan 3 luka tusukan bagian belakang pada pukul 19.30 WIB.
"Belum kita ketahui apa motifnya. Kita langsung selidiki dan kasus ini masih dalam tahap pengembangan," ungkapnya.(cr2)
===