Berita Palembang
Wawako Palembang Kaget Ada Praktek Jual Beli Lapak, Finda Ancam Copot Kepala Pasar
Dengan sigap Fitri Agustinda, Wakil Walikota Palembang melakukan aksi bersih-bersih di pasar tradisional Sekip Ujung Palembang, Selasa (29/1/2019).
Penulis: pairat | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Pairat
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Dengan sigap Fitri Agustinda, Wakil Walikota Palembang melakukan aksi bersih-bersih di pasar tradisional Sekip Ujung Palembang, Selasa (29/1/2019).
Bahkan Finda yang masih tampak mengenakan seragam dinas safari tak sungkan membersihkan sampah-sampah yang berserakan di area pasar.
Sembari menyapa para pedagang pasar, Finda pun mendapat berbagai keluhan dari warga pasar, terutama terkait rencana pemerintah kota akan melakukan revitalisasi Pasar Sekip Ujung Palembang.
Misalnya Tina (33) salah seorang pedagang pakaian mengaku khawatir setelah dilakukan revitalisasi dirinya tak bisa mendapatkan kios yang strategis dan layak seperti yang ditempatinya kini.
• Pemilih Yang Mau Pindah TPS, KPU Palembang Ingatkan Batas Akhir 17 Februari Mengisi A5 untuk DPTb
• Datang Via Jalur Darat, PS Keluarga USU Akui Siap Hadapi Sriwijaya FC
• Polwan Ini Pernah Diancam Samurai Saat Grebek Bandar Narkoba, Cerita Iptu Merry Agustina
"Bu agek kalo sudah direvitalisasi mohon buk pikirke nasib kami pedagang ini pembagiannyo harus adil kayak sekarang buk, lapaknya nanti sesuai dengan yang sekarang baik dari segi posisi samo luas petaknyo buk," ungkap Tina dengan mata berkaca-kaca.
Senada dengan itu, Halima salah seorang pedagang di pasar setempat juga mengeluhkan harga kios yang disewanya saat ini.
"Kami sewo di sini dikenakan Rp 15 Juta per 2 tahun buk, memang sewanyo lewat oknum pihak ketigo bukan lewat PD Pasar langsung dan kami raso berat mohon diturunkan buk harga sewonya," Keluh Halima kepada Wawako.
Menanggapi hal tersebut, Finda pun akan menindak tegas aksi oknum-oknum nakal yang bermain jual-beli lapak.
• Kisah Andriansyah Warga Tinggal Rumah Beralas Terpal Jadi Rumah Permanen
• Peran UMKM Masih Dibutuhkan dalam Menekan Angka Kemiskinan di Sumsel
• Puskesmas 7 Ulu Bersama I Go Green Edukasi Masyarakat Mengolah Sampah Jadi Lebih Bermanfaat
"Semua yang sewa di sini kembali ke PD Pasar, dan jika kita temui oknum yang menjual-beli lapak akan kita tindak tegas mulai dari sanksi ringan sampai dicabut izin berdagang di lokasi," Ungkap Finda.
Terkait temuan plang yang bertulis "Lapak Disewakan" di lokasi pasar, Finda mengaku kecolongan terhadap kasus tersebut, bahkan secara gamblang dia mengungkapkan di beberapa pasar tradisional lain pun sering ditemui oknum nakal tersebut.
"Ya kita cukup kecolongan kasus seperti ini sering kita temui, kedepan akan terus kita pantau dan evaluasi, jika Kepala Pasar sudah mengetahui hal ini dan masih kecolongan akan kita pecat," Tegas Finda.
• Bolos Saat Jam Sekolah, Delapan Pelajar di Lubuklinggau Terjaring Razia Gabungan
• Puskesmas 7 Ulu Bersama I Go Green Edukasi Masyarakat Mengolah Sampah Jadi Lebih Bermanfaat
• Puskesmas 7 Ulu Bersama I Go Green Edukasi Masyarakat Mengolah Sampah Jadi Lebih Bermanfaat
Senada dengan itu, Syaiful Kepala PD Pasar Kota Palembang mengaku akan segera menindaklanjuti instruksi Wawako tersebut dan dalam waktu dekat pihaknya akan membuat plang terkait retribusi dan harga sewa kios di pasar-pasar tradisonal di Kota Palembang.
Sementara, M Yaspin Kepala Pasar Sekip Ujung Palembang yang mengaku baru 2 minggu menjabat sebagai Kepala Pasar setempat didampingi Yesi staf administrasi mengaku akan segera melakukan evaluasi dalam waktu 3 bulan kedepan.
"Dalam waktu dekat akan kita evaluasi 3 bulan ini dan jika kita temui oknum tadi maka akan kita layangkan surat peringatkan sampai kita cabut izin dagangnya," Tegas Yaspin.