Berita Palembang
Direktorat Narkoba Polda Sumsel Gagalkan Ekstasi Jenis Baru Asal Eropa Masuk Sumsel
Direktorat Narkoba Polda Sumsel berhasil menggagalkan masuknya 130 butir ekstasi jenis pil domino asal Eropa masuk ke Sumsel.
Laporan wartawan Sripoku.com Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Direktorat Narkoba Polda Sumsel berhasil menggagalkan masuknya 130 butir ekstasi jenis pil domino asal Eropa masuk ke Sumsel.
Berdasarkan informasi, barang haram ini masuk melalui Myanmar dan Malaysia.
Pil tersebut didapatkan dari tersangka Sulaiman Alias Leman (58) warga Dusun III Desa Sungai Kedukan RT 12 RW 12 Kelurahan Sungai Kedukan Kecamatan Rambutan Banyuasin, Kamis (24/1).
• Milo Ingatkan Pemain Arema Agar Tidak Anggap Persita Sebelah Mata
• Begini Line Up dan Formasi Sriwijaya FC Kombinasi Veteran Junior babak 32 Besar Piala Indonesia
• Lampu Lalu Lintas di Beberapa Titik di Pagaralam Tak Berfungsi, Pengendara Harus Pakai Feeling
Kasubdit III Kompol Siswandi beserta kanit I Subdit III Kompol H Andi Mustadi dan tim, Sabtu (19/1/2019) sekitar pukul 18.00 berhasil menangkap pelaku di rumahnya.
Tak hanya pil ekstasi asal Eropa ini saja yang diamankan, tetapi juga satu paket sedang sabu seberat 43.51 gram.
Ekstasi jenis baru asal Eropa tersebut, merupakan ekstasi terbaik dan mengandung zat Metilendioksimetamfetamina (MDMA).
• Jajaran Polres Banyuasin Jalan Tes Kesehatan, Kemudian Mendadak Dilakukan Tes Urine
• Resmi Bercerai, Gisella Anastasia Minta Gading Marten Kenalkan Pacar Barunya Nanti
• Lahan Seluas 50 Hektar di Palembang Ini, Disiapkan untuk Perumahan ASN, Anggota TNI dan Polri
"Menurut pengakuan tersangka, untuk harga pasarannya sekitar Rp 300 ribu sampai Rp 500 ribu per satu butir," ungkap Dir Resnarkoba Polda Sumsel Kombes Pol Farman.
Lanjutnya ekstasi yang diamankan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel ini merupakan ekstasi jenis baru yang masuk ke Sumsel.
"Dari hasil uji lab, ekstasi ini mengandung MDMA sama seperti ekstasi lainnya. Namun, yang membedakannya ini ekstasi kualitas terbaik dan zat MDMA juga bagus. Ini berasal dari Eropa," ujarnya, Kamis (24/1).
Diduga, tidak hanya 130 butir saja yang masuk ke Sumsel.
• Lahan Seluas 50 Hektar di Palembang Ini, Disiapkan untuk Perumahan ASN, Anggota TNI dan Polri
• Dulu Tak Diakui, Lalu Sembunyikan Pernikahan 9 Tahun, Mantan Vanessa Angel Ini Ternyata Dipenjara
Masih ada ekstasi jenis ini masuk ke wilayah lain.
Maka dari itulah, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumsel terus melakukan pengembangan untuk mengungkap bandar dan penyuplai dari pil ekstasi ini.
"Kami himbau kepada seluruh masyarakat, untuk sama-sama memantau keluarga termasuk anak-anak. Agar tidak terjerumus dengan peredaran dan penggunaan narkoba. Karena, para bandar dan pengedar ini tidak memandang siapa asaran mereka. Semuanya bisa kena," jelasnya.
===