Pesan Cewek Via BeeTalk untuk Diajak Kencan, Pria Justru Tertipu dan Ceweknya pun tak Kunjung Datang

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pesan cewek melalui aplikasi BeeTalk, justru membuat Faizal (28), warga Jalan Faqih Usman Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I Palembang, menjadi korban penipuan.

Akibat kejadian ini ia pun harus kehilangan uang sebesar Rp 3,3 juta.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Faizal pun melaporkan aksi penipuan ini ke Sentra Pelyanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Senin (7/1/2019).

Dihadapan petugas pengaduan, Faizal menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi pada, Sabtu, (5/1/2019),
sekitar pukul 15.10. 

Saat itu, Faizal berkenalan dengan seorang wanita (bispak) bernama RR, yang bisa dipakai melalui aplikasi BeeTalk.

• BERITA FOTO : Ibu Rumah Tangga Tampak Fokus Mengisi Data-data untuk Pembuatan Kartu Identitas Anak

• Anggota Tamtama Capai Pangkat Kombes, Cerita Reuni Purnawirawan Tamtama Polri Polda Sumsel

• Video Selain Vanessa Angel, 5 Artis ini Juga Terseret Kasus Prostitusi Online

Untuk nego agar wanita itu bisa dikencani korban pun harus bernego dengan seorang admin bernama Bambang.

"Saya mau kencan dengan cewek pak, namun ketika saya berkomunikasi dengan dia (RR), dia malah berita nomor admin (mucikari) nya)," ungkapnya.

Lanjutnya, saat itu saya langsung menghubungi admin ke nomor Hp 082251106451.

Setelah deal harga Rp 3 juta, dan sudah ditranfer ke rekening admin dengan nomor rekening 003619494713, An Bambang, lewat ATM Sriwijaya Sport Center, terletak di Jalan Merdeka Kecamatan IB I, Palembang.

"Terlapor itu telepon kembali, meminta uang Rp 300 ribu dengan alasan untuk uang keamanan, saya tranfser kembali. Namun ketika saya disuruh Bambang untuk menunggu RR di Lobi hotel Santika yang terletak di jalan
Radial, RR pun tak kunjung datang. Dari sana lah baru saya sadar, bahwa saya sudah tertipu," ungkap Faizal, oleh itulah saya melapor ke sini.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan korban.

"Laporan sudah kita terima dan segera ditindaklanjuti oleh unit Pidsus (Pidana Khusus)," ungkapnya.