ANDA PERLU TAHU, Selain Kaya Manfaat, Biji Ketumbar Juga Berbahaya Bagi Orang-Orang Berikut Ini
Biji ketumbar dapat mengatasi serta mencegah beberapa gangguan kesehatran, dari yang ringan hingga penyakit serius.
SRIPOKU.COM-- Ketumbar merupakan salah satu bumbu pokok yang kerap ditemukan di dapur.
Selain untuk kepentingan memasak, ternyata ketumbar juga memberikan banyak manfaat kesehatan.
Biji ketumbar dapat mengatasi serta mencegah beberapa gangguan kesehatran, dari yang ringan hingga penyakit serius.
Di antaranya mencegah dan mengobati diabetes, osteoporosis, menyembuhkan gangguan pencernaan, menurunkan berat badan, menurunkan kadar kolesterol, mengatasi masalah tiroid, mengatasi gangguan menstruasi, meningkatkan kesehatan mata, juga mengatasi gangguan dan peradangan kulit.
• Si Kecil Sering Nangis! Mungkin Inilah Penyebabnya, Segera Ambil Tindakan
• Inilah 13 Diet yang Baik, Aman dan Sehat Untuk Menurunkan Berat Badan
• Hentikan Kebiasaan Mengeluh dengan 7 Cara Ini, Hidup Akan Jadi Lebih Bahagia
Namun meski memiliki banyak manfaat, ketumbar ternyata juga bisa berdampak buruk.
Bagi orang dengan 10 kondisi ini, sebaiknya berhati-hati jika ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.

1. Masalah hati
Penggunaan biji ketumbar yang berlebihan dan berkepanjangan dapat menyebabkan masalah hati.
Komponen minyak dalam biji ketumbar biasanya membantu dalam mengobati masalah hati, tetapi penggunaan berlebihan dapat menyebabkan sekresi empedu dan menyebabkan kondisi abnormal.
• Para Orangtua Perlu Waspada, Berikut 5 Jenis Kanker Yang Sering Melanda Anak-Anak
2. Alergi
Beberapa orang mungkin mendapatkan reaksi alergi seperti ruam, kesulitan bernapas, gatal, bengkak di wajah/ tenggorokan, pusing, dan lain-lain karena penggunaan ketumbar.
Jika Anda rentan dengan alergi, sebaiknya konsultasi dulu bila ingin menggunakan ketumbar sebagai obat.
3. Kehamilan dan menyusui

Perempuan hamil dan menyusui harus menggunakan biji ketumbar dalam jumlah terbatas karena efeknya pada sekresi kelenjar dapat menyebabkan kerusakan pada ibu, janin, serta kelenjar reproduksi.
• Sebenarnya Berapa Kali Bayi Harus Mandi Dalam Sehari? Berikut Penjelasan Para Ahli
4. Masalah pernapasan