Pengamanan Natal dan Tahun Baru Kapolda Sumsel Sebar 2.459 Anggota Polisi
Memasuki Natal dan tahun baru, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali akan menggelar operasi lilin Musi 2018.
Penulis: Rangga Erfizal | Editor: Budi Darmawan
Laporan wartawan sriwijaya Post Rangga Erfizal
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Memasuki Natal dan tahun baru, Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel) kembali akan menggelar operasi lilin Musi 2018. Hal tersebut dilakukan guna menjaga kenyamanan dan memberikan keamanan kepada masyarakat menjelang Natal dan hingga memasuki awal tahun 2019.
Untuk operasi lilin Musi tahun 2018, Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menurunkan sebanyak 2.459 personil dari jajaran kepolisian guna mengamankan prosesi keagamaan dan pergantian tahun.
"Total jumlah personil yang akan diturunkan oleh Polda Sumsel melalui Polres dan Polsek sebanyak 2.459 personil. Pengamanan akan dilakukan terutama di gereja-gereja, pusat keramaian dan pertokoan," ujarnya saat ditemui Sripo, Selasa (18/12).
• Antisipasi Sasaran PKH Tak Tepat Sasaran, Dinsos Palembang Klaim Update Data Penerima PKH Tiap Bulan
• Tetap Gratiskan Berobat Warga Kurang Mampu, Keluarga Mampu di Sarankan Daftar BPJS Kesehatan
• HD Berikan Kemudahan Pembangunan Kantong Parkir LRT
Pengamanan di gereja-gereja, pusat keramaian, pertokoan menjadi fokus Kepolisian guna mengantisipasi aksi teror dan bentuk ancaman kejahatan lainnya agar umat Kristiani dan masyarakat umum dapat melewati Natal dan pergantian tahun tanpa gangguan keamanan.
"Untuk aksi teror estimasinya segala bentuk ancaman Terorisme, kejahatan jalanan, termasuk menjaga harga pangan agar tetap stabil dan kemacetan pada pergantian tahun."
"Setiap Polres, dan Polsek akan menurunkan personilnya di gereja-gereja. Dari data yang ada untuk di Palembang ada 76 gereja yang akan diamankan terutama saat prosesi kebaktian, serta wilayah lainnya di Sumsel, seperti Oku Timur," ungkapnya.
Lanjutnya, rata-rata personil yang akan diturunkan untuk satu gereja dan tempat keramaian berkisar 5 hingga 10 orang. Kondisi tersebut bisa bertambah tergantung kapasitas gereja dalam menampung jamaah.
"Rata-rata satu regu pengamanan berkisar 5 sampai 10 orang, tergantung kapasitas gereja tersebut," ujarnya.
Zulkarnain menambahkan, pengamanan natal dan tahun baru juga sudah dibahas bersama jajaran stakeholder dilingkungan wilayah Sumatera Selatan.
"Kami dari Polda Sumsel dan jajaran stakeholder sudah merapatkan bagaimana kesiapan mengenai pengamanan Natal dan Tahun baru. Mulai dari TNI dan Polri, Dishub, Pertamina, dinas terkait. Tim dari Balai Pom dan balai pangan kemarin juga sudah melakukan sidak."
"Nantinya tanggal 21, hari jumat akan mengadakan apel kesiapan operasi lilin 2018 sebagai upaya menjaga Kemanan dan Ketertiban masyarakat (Kambtibmas)," jelasnya. (mg2)
===