News Video Sripo

Istrinya Tidak Juga Pulang. Dani Sempat Ditelpon Oknum Tak di Kenal, Minta Uang Tebusan Rp 25 juta

Dani mengaku sudah mencari keberadaan sang istrinya ke rumah keluarga dan teman-temannya Namun tak ada keluarga dan teman-teman sang istri

Penulis: Andi Wijaya | Editor: Igun Bagus Saputra

Pamit Mau Pergi ke Pasar 15 Ilir Palembang, Yesi Fitrianti tak Kunjung Pulang Sejak 15 Desember Lalu

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dani Seprianto (34), warga Jalan Sekip Bendung Dalam RT 04/02 Kecamatan IT II, Palembang, Sumatera Selatan, kini sedang resah dan gelisah.

Sang istri yakni Yesi Fitrianti (24) tak kunjung pulang ke rumah sejak 15 Desember 2018 lalu.

Hari itu, sekitar pukul 10.00, Yesi Fitrianti pamit kepada adiknya untuk pergi ke Pasar 15 Ilir untuk menukar HP-nya.

Dani mengaku sudah mencari keberadaan sang istrinya ke rumah keluarga dan teman-temannya.

Namun tak ada keluarga dan teman-teman sang istri tahu keberadaan Yesi.

Karena istri tersayangnya tak kunjung pulang, Dani Seprianto akhirnya melapor ke Polresta Palembang, Selasa (18/12/2018).

"Terpaksa saya laporkan pak. Ini lantaran istri saya tak kunjung pulang ke rumah," ujar Dani Seprianto kepada petugas piket pengaduan Polresta Palembang.

"Sudah kami cari pak. Namun jawaban keluarga dan teman-teman istri saya tidak tahu keberadaan Yesi," kata Dani.

Dani juga mengaku, ia dan istri tidak ada masalah rumah tangga.

Diduga Cemburu, Wanita di Palembang Ini Dianiaya Pacar Sendiri

HD: Penggunaan Angaran Harus Memberikan Manfaat Bagi Masyarakat  

Sembunyikan Sabu Dalam Lengan Jaket, Pemuda di Pali Ini Berhasil Diamankan Petugas

Keseharian sang istri pun baik di rumah mengasuh anaknya.

"Kami tak ada masalah pak, selama berumah tangga sejak tahun 2012 kami tidak pernah cek-cok. Tidak tahu mengapa istri saya bisa menghilang," ungkapnya.

Namun, sambung Dani, setelah beberapa hari sang istri hilang ada yang meneleponnya dari pihak kepolisian yang mengatakan dari kota Pekan Baru.

"Ada yang menelepon saya pak. Mengaku anggota polisi dari kota Pekan Baru. Meminta uang tebusan Rp 25 juta. Katanya istri saya tertangkap kasus narkoba. Oknum itu minta transfer uang, namun belum saya kirim karena saya tidak percaya," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved