Berita Palembang
Ini Salah Satu Alasan Demokrat Sesalkan Pengerusakan Bendera Partai
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, MF Ridho ST MT menyesalkan adanya pengrusakan bendera partai di Pekanbaru Riau
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumsel, MF Ridho ST MT menyesalkan adanya pengrusakan bendera partai di Pekanbaru Riau beberapa waktu lalu.
Pasalnya menurut Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sumsel, sosialisasi melalui alat peraga kampanye (APK) seperti bendera, umbul-umbul dan spanduk sangat efektif dalam mengaet suara, karena dengan APK tersebut semakin tinggi masyarakat yang tahu dengan nomor urut partai 14.
“Sosialisasi melalui APK sangat efektif, paling tidak masyarakat tahu dengan nomor urut partai Demokrat pada pemilu,” ungkap Sekretaris DPD Demokrat Sumsel, M F Ridho ST MT, Selasa (18/12/2018).
• Ini Cara Membuat Bakwan Malang Lengkap Dengan Bumbu dan Bahannya, Cocok Untuk Sarapan Keluarga
• HD Minta HKTI Jaga Semangat Petani, Minta Jadikan Pemprov Sebagai Mitra Kerja
• Anda Perlu Tahu, Jangan Salah, Ini Jarak Kelahiran Ideal Antar Anak
Ridho mengaku bahwa, pada pemilu nanti akan ada 20 partai peserta, serta akan ada 5 kertas suara yang akan dipilih oleh masyarakat yaitu pileg dan pilpres, ini tentu akan menyulitkan masyarakat untuk memilih caleg.
“Sosialisasi nomor urut partai dan caleg harus dilakukan, dan yang paling sulit bagi masyarakat yang berumur 50 keatas kesulitan dalam mencari partai dan caleg,” ujarnya.
Ia juga menyatakan dengan terjadinya pengeruskan bendera Demokrat di Riau sangat disesalkan oleh kader Demokrat, karena hal tersebut tidak menjunjung tinggi demokrasi dan pengerusakan dilakukan sejumlah oknum secara masif.
• HD Berikan Kemudahan Pembangunan Kantong Parkir LRT
• Festival Buah & Pertanian Sumsel II, Herman Deru Siap Jadi Pembuka & Keynote Speaker Talkshow
• BAHAYA, Ini Beberapa Jenis Kanker Tenggorokan dan Orang Yang Berisiko Terkena Penyakit ini
“Kita berharap hal ini tidak terulang lagi kedepan, mari kita menjunjung tinggi demokrasi seacara sehat dan baik, mari berkometensi secara santun,” pungkasnya.