Berita Pagaralam
BNN Pagaralam Incar Pelajar SMP dan SMA
Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam prihatin. Untuk itu BNN akan mengincar para pelajar baik SMP dan SMA untuk dites urine
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Sudah adanya anak-anak dibawa umur atau masih berstatus pelajar di Kota Pagaralam yang terindikasi menjadi pecandu narkoba, membuat Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pagaralam prihatin.
Untuk itu BNN akan mengincar para pelajar baik SMP dan SMA untuk dites urine.
BNN Kota Pagaralam akan mendatangi sejumlah sekolah dengan cara Inpeksi Mendadak (Sidak) untuk melakukan tes urine langsung disekolah. Hal ini untuk mengetahui apakah sudah ada siswa disekolah bersangkutan yang sudah menjadi pengkonsumsi narkoba.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Selasa (11/12/2018) menyebutkan, program ini merupakan program untuk upaya pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M) yang akan dilakukan BNN Kota Pagaralam mulai awal 2019 mendatang.
Kepala BNN Kota Pagaralam, Andi Kurniawan mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi bahwa pelajar di Pagaralam sudah ada yang mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Bahkan untuk mendapatkannya mereka rela urunan pakai uang jajan sekolah.
"Hal ini harus cepat dicegah sehingga narkoba tidak merusak generasi penerus bangsa di Kota Pagaralam ini. Seksi P2M (Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat) adalah garda terdepan BNN Kota Pagaralam untuk menekan laju angka prevalensi penggunaan narkoba di Kota Pagaralam," ujarnya.
Dikatakannya di 2019 mendatant pihaknya sudah menyiapkan sedikitnya 500 alat tes urine. Alat tes tersebut nantinya akan digunakan untuk mengecek pengguna narkoba dikalangan pelajar di Kota Pagaralam.
• BNN Pagaralam Rehab 26 Pecandu Narkoba
• Jika Anda Pecandu Perokok Ini 7 Makanan untuk Hapus Nikotin dari Tubuhmu ?
• Beginilah Cara Terbaik untuk Berhenti Merokok Selamanya, Untuk Pecandu Rokok Sekalipun
"Kita akan sidak langsung. Bisa melalui permintaan sekolah ataupun juga bisa lantaran gerak cepat BNN Kota Pagaralam. Kita berharap melalui kegiatan ini generasi penerus bangsa bisa bebas narkoba," katanya.
Untuk memerangi narkoba peran serta masyarakat sangat dibutuhkan. Semua harus bersatu khususnya aparat penegak hukum dan masyarakat. Tidak boleh ada ego sektoral sehingga narkoba dan daerah merah bisa hijau karena bebas narkoba.
"BNN Kota Pagaralam sebagai perpanjangan tangan merupakan lembaga negara yang mempunyai kewenangan untuk pencegahan dan penindakan peredaran narkoba di Kota Pagaralam. BNN Kota Pagaralam melaksanakan pencegahan dan pemberdayaan masyarakat bekerjasama dengan semua bidang," jelasnya.
Untuk advokasi sudah terpenuhi target, satu advokasi memenuhi tiga indikator, adanya regulasi kegiatan dan terbentuknya relawan anti narkoba seperti lingkungan pendidikan yakni SMA N1 dan SMP N2 Pagaralam, organisasi masyarakat dan lainnya.
"Target kita kedepan Kota Pagaralam memiliki 1.000 relawan anti narkoba. Untuk itu, kita akan berusaha agar itu dapat terpenuhi," harapnya.