Berita Palembang
Mulai Hari Ini Satu Penumpang LRT Wajib Punya Satu KUE. Penumpang: KUE Bikin Ribet Naik LRT
Penggunaan e-money tersebut digunakan untuk efektifitas penumpang saat naik si ular besi dan mendukung program pemeri
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Terhitung mulai 1 Desember 2018, para calon penumpang yang hendak menggunakan Light Rail Transit (LRT) harus melakukan transaksi pembayaran menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE), Minggu (2/12/2018).
Penggunaan e-money tersebut digunakan untuk efektifitas penumpang saat naik si ular besi dan mendukung program pemerintah dalam program Gerakan Nasional Non Tunai / Cashless.
Meski transaksi menjadi efektif, akan tetapi tidak sedikit wong kito yang menganggap penggunaan uang elektronik justru menambah keribetan penumpang.
• SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Indosiar Pertandingan PS TIRA (PSTNI) vs Arema FC
• Kisah Saundra, Wanita yang Gunakan Masker Selama 12 Tahun karena Wajahnya Rusak Parah akibat KDRT
• Pantes Pilih Vakum dari TV, Ternyata Begini Mewahnya Kehidupan Artis ini Usai Dinikahi Miliarder
Sebab, KUE hanya bisa digunakan satu kartu untuk satu orang saja.
Dengan demikian, penumpang yang yang ingin mengajak keluarganya naik LRT terpaksa membuatkan KUE baru untuk setiap orangnya.
"Harusnya satu kartu itu bisa digunakan beberapa orang, kalau satu orang satu kartu justru membuat pelayanan jadi semakin ribet," ujar Kadafi, seorang warga Palembang.
Senada, Ali Afandy warga lainnya juga menyarankan seharusnya satu kartu bisa digunakan oleh beberapa orang.
• Jembatan Penghubung Dua Desa di OI Nyaris Ambruk
• Pantes Pilih Vakum dari TV, Ternyata Begini Mewahnya Kehidupan Artis ini Usai Dinikahi Miliarder
• Jembatan Penghubung Dua Desa di OI Nyaris Ambruk
• Jembatan Penghubung Dua Desa di OI Nyaris Ambruk
Dikarenakan tak sedikit penumpang LRT merupakan warga dari berbagai daerah di Sumsel, dikhawatirkan membuat calon penumpang menjadi kesulitan menggunakan e-money.
"Jadi satu kartu untuk orang saja? Berarti harus beli banyak kartu dong kalau mau ajak keluarga naik LRT," jelasnya.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti mengatakan sistem pembayaran tiket LRT yang dimulai 1 Desember 2018 merupakan program yang memang sudah direncanakan pemerintah secara terperinci untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan sarana pembayaran non tunai.
Manfaat penggunaan uang elektronik selain untuk efektifitas juga lebih aman dan praktis, dapat menekan biaya pengelolaan uang Rupiah serta lebih meningkatkan sirkulasi uang dalam perekonomian.
• Keluarga Vicky Prasetyo Menangis, Angel Lelga Tak Kuasa, Bongkar Ancaman yang Dialaminya ‘Haram
• Berita Palembang : Kawanan Pencuri Kuras Dagangan PKL JSC
• Keluarga Vicky Prasetyo Menangis, Angel Lelga Tak Kuasa, Bongkar Ancaman yang Dialaminya ‘Haram
• Link Live Streaming Indosiar, Pertandingan PS TIRA (PS TNI) vs Arema FC SEBENTAR LAGI DIMULAI
Saat ini Kartu Uang Elektronik (KUE) yang dapat digunakan di LRT dari 5 bank, yaitu BNI, BRI, Mandiri, BCA dan Bank Sumsel Babel yang dapat diperoleh di stasiun LRT, bank penerbir dan retail tertentu.
Penggunaan KUE ini tidak hanya untuk naik LRT tapi dapat untuk tol, parkir dan pembelanjaan di merchant tertentu.
"Saat ini penggunaan kartu uang elektronik saat naik LRT sudah semakin baik, tercatat 44.637 penumpang yang menggunakan KUE," kata Aida.