Ditelepon Suruh Transfer Uang, Warga Rusun Ini Tertipu Hingga 17 Juta

“Orang yang menelpon saya itu mengaku dari pihak Grab,” kata Yulius Raka Randai saat melapor kepada petugas pengaduan SPKT Polresta Palembang, Selasa

Editor: Budi Darmawan
tribunlampung/shutterstock
Ilustrasi Transfers 

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG- Waspadalah terhadap aksi penipuan melalui telepon.

Apalagi jika yang menghubungi Anda itu adalah orang tidak dikenal, atau orang yang mengatasnamakan orang lain atau suatu perusahaan.

Hal itulah yang dialami Yulius Raka Randi (30). Lelaki yang tinggal di Rumah Susun (Rusun) Blok 21 Lantai 4 Kelurahan Bukit Kecil itu mengaku telah menjadi korban penipuan oleh orang tidak dikenal melalui telepon.

“Orang yang menelpon saya itu mengaku dari pihak Grab,” kata Yulius Raka Randai saat melapor kepada petugas pengaduan SPKT Polresta Palembang, Selasa (27/11).

Akibat kejadian itu, korban mengaku mengalami kerugian uang Rp 17 juta.

“Saat itu pelaku menghubungi saya melalui ponsel. Dengan mengatasnamakan dari pihak Grab, orang yang menelpon itu minta saya mentransfer top up untuk pembayaran orderan,” katanya.

Yulius menyebutkan, kejadiannya Senin (26/11) pukul 10.45.

Guru Madrasah Ibtidaiyah Dibegal hingga Tersungkur dari Motor dan Babak Belur

Sempat Tidak Mengaku, Ibu Rumah Tangga di OKI Ini Ditangkap Petugas Edarkan Pil Ekstasi

Video Tauke Sawit Disekap, Kawanan Perampok Gondol Uang 400 Juta dan Emas 40 Suku

“Saya mengikuti saja perintah pelaku dengan mentransfer uang melalui ATM di Pertokoan Musi Jalan Karang Jaya Kecamatan Gandus. Namun, saya merasa ada kejanggalan, tidak ada pemberitahuan resmi dari grab tentang pengiriman uang saya,” ungkapnya.

Untuk memastikan uang yang telah ditransfernya benara-benar telah terkirim, Yulius mendatangi kantor Grab. “Nah ketika saya mendatangi kantor Grab, ternyata dugaan saya benar, saya telah ditipu pelaku,” kata korban saat melapor ke SPKT.

Kasubag Humas Polresta Palembang, AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan korban penipuan dan langsung dilakukan penyelidikan. “Reskrim akan melacak siapa pelakunya,” kata Andi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. (diw)

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved