Berita Pagaralam

Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Siswa SMA Bernama Rega Orlanda

Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Siswa SMA Bernama Rega Orlanda

Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN, FACEBOOK
Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap siswa SMA Bernama Rega Orlanda 

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (18/11/2018), masyarakat Kota Pagaralam dihebohkan dengan banyaknya postingan di media sosial (Medsos) bahwa salah satu warga Pagaralam yaitu Rega Orlando warga Koramil lama hilang setelah pamit keluar rumah untuk melakukan jogging pagi hari.

Namun sejak pagi pamit keluar rumah sampai malam hari Rega tak kunjung pulang.

Baca: HS Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi Ada Hubungan Darah, Terungkap Cara Keji Menghabisi Korban

Baca: Buru Tiga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksol, Kapolda Sumsel: Kami Kejar Sampai ke Liang Kubur

Baca: Pembunuhan di Kompleks Kebon Sirih Palembang, Ini Kata Psikolog Forensik RS Bhayangkara

Mendapati hal tersebut kerabat korban dan teman-teman korban memosting foto beserta keterangan untuk memberitahu semua masyarakat yang melihat rega untuk memberitahu pihak keluarga korban.

Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, Senin (19/11/2019) menyebutkan, Rega Orlando sudah ditemukan Senin pagi dalam keadaan tewas di kawasan Desa Tertap Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.

Saat ini korban sedang divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah untuk mengetahui penyebab tewasnya siswa SMA tersebut.

Saat pamit keluar rumah pada Minggu kemarin korban memang menggunakan sepeda motor GTR 150 warna hitam.

Namun saat ditemukan kendaraan korban tidak ada.

Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono SIk MSi membenarkan jika Rega Orlando yang sempat dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam keadaan tewas.

Korban ditemukan di lahan kebun kopi di Desa Tertap Kabupaten Lahat.

"Korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Jika dilihat dari kondisi luka koban diduga korban didibunuh karena banyak luka bacokan dibagian kepala dan tangan," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved