Banjir Kepung Palembang - Underpass Simpang Patal Macet Parah, 2 Km Tidak Bergerak

Laporan wartawan Sriwijaya Post Rangga Erfizal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Banjir di Palembang berbuntut macet panjang hampir disemua jalan-jalan protokol pagi ini, Selasa (13/11/2018).

Habis hujan terbitlah kemacetan begitulah menggambarkan suasana pagi hari di Kota Palembang.

Bukan tanpa sebab guyuran hujan yang mengguyur Kota Palembang semalaman membuat banjir terjadi dimana-mana, alhasil banyak kendaraan yang terjebak dan mengalami mati mesin.

Akibatnya terjadi penumpukan kendaraan yang memanjang sehingga terjadi kemacetan dari Underpass simpang patal hingga simpang angkatan 66, Palembang.

Tak banyak pilihan bagi pengemudi mobil selain menunggu giliran untuk maju.

Bahkan kendaraan umum seperti Trans Musi harus ikut terjebak di dalam kemacetan, akibatnya banyak pekerja dan siswa yang terpaksa turun dari Trans Musi untuk menyambung dengan kendaraan lain seperti ojek.

"Sudah lewat jam masuk kerja, bisa-bisa kena tegur, makanya saya pilih turun saja dari Trans Musi buat nyambung naik kendaraan lain," ujar Rika seorang pegawai swasta.

Hal serupa juga dirasakan Heru Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemprov Sumsel. D

irinya memilih untuk turun dari Trans Musi dan memilih jalan sambil mencari kendaraan lain.

Dirinya yang terbiasa naik kendaraan umum baru kali ini merasakan macet separah pagi ini.

"Wah kelewatan macetnya, biasa jam setengah 8 sudah sampai. Ini sudah hampir jam 8 masih dibawah underpass patal. Saya pikir cari kendaraan lain saja biar cepat," ujarnya.

Kemacetan di Underpass simpang Patal menuju simpang Angkatan 66.

Baik kendaraan roda empat maupun roda dua melaju pelan akibat kemacetan pagi ini.