Berita Palembang

Berita Palembang: Tak Sampai 3 Persen Peserta Lulus Tes CAT CPNS, Kuota CPNS Terancam tak Terpenuhi

Tingginya passing grade serta sulitnya soal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), menyebabkan para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA
Para peserta nampak serius saat mengikuti tes CAT CPNS instansi Kemenkumham di Kantor BKN VII Palembang beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Tingginya passing grade serta sulitnya soal tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), menyebabkan para pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018 banyak berguguran mengikuti tes CAT.

Bahkan, saking banyaknya peserta yang gagal di fase tes Computer Assisted Test (CAT) membuat para pelamar di Sumsel tak sampai 3 persen yang dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Para peserta nampak serius saat mengikuti tes CAT CPNS instansi Kemenkumham di Kantor BKN VII Palembang beberapa waktu lalu.
Para peserta nampak serius saat mengikuti tes CAT CPNS instansi Kemenkumham di Kantor BKN VII Palembang beberapa waktu lalu. (SRIPOKU.COM/ODI ARIA SAPUTRA)

Baca: Cara Menyadap Pesan WhatsApp dari Jauh Tanpa Ketahuan, Pasanganmu Tak Akan Curiga

Baca: Begini Cara Check In dan Cetak Boarding Pass di Stasiun Kereta Api, Kamu Harus Tahu!

Kepala Kantor Regional (Kanreg) Badan Kepegawaian Negara (BKN) VII Palembang, Ir Agus Sutiadi mengatakan secara nasional para peserta yang lulus tes CAT sebanyak 3 persen.

Sementara untuk wilayah Sumsel para pelamar yang berhasil mencapai passing grade masih di bawah persentase nasional.

"Belum ada keputusan lulus atau belum, tapi secara nasional hanya 3 persen. Sementara di Sumsel berada di bawah persentase nasional," ujarnya.

Kendati demikian, Agus mengaku belum bisa merinci secara resmi berapa jumlah pelamar yang mampu mencapai passing grade. Sebab, untuk rekap hasil tes diserahkan langsung oleh instansi masing-masing ke BKN pusat.

"Kami belum menghitungnya, jadi angka persisnya kami belum punya yang pastinya. Yang jelas kita di bawah nasional," tegas Agus.

Seperti diketahui, pemerintah bakal menyiapkan beleid baru berbentuk Peraturan Menteri PAN-RB (Permenpan) dalam waktu dekat. Aturan itu untuk mengatasi masalah kurangnya jumlah peserta yang lulus tes CPNS 2018 dalam tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

Namun, hingga saat ini aturan baru untuk mengatasi kekurangan kuota CPNS tersebut belum diketahui seperti apa isinya.

"Kabarnya akan bentuk aturan baru untuk menutupi kekurangan kuota. Itu sangat mungkin saja, hanya itu kewenangan dari panselnas," jelasnya.

Sedangkan Kepala Badan Kepegawaian & Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Palembang, Ratu Dewa mengaku banyak sekali para pelamar yang gugur dan tak mencapai passing grade tes CAT.

Dari kuota dibuka sebanyak 789 orang itu, peserta yang mengikuti tes pemkot Palembang tak sampai setengahnya yang lulus.

"Kalau dibilang yang tak sampai passing grade banyak, separuh dari kuota yang dibutuhkan mungkin tak sampai," jelasnya.

Diakui Dewa, untuk nilai passing grade yang harus digapai peserta dalam tes CAT memang sangat tinggi. Maka dari itu, apabila pelamar Palembang tidak sesuai kuota mereka akan meminta kelonggaran untuk nilai harus dicapai peserta.

Dengan diturunkannya grade nilai, secara otomatis dapat mendongkrak nilai para peserta yang nyaris mendekati passing grade ditetapkan secara nasional

"Jika memang tak memenuhi kuota yang kita buka maka Palembang akan mengirimkan surat ke Menpan dan BKN untuk penyesuaian," katanya.

====

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved