Berita Pagaralam
4.170 Pelanggan PLN di Pagaralam Menunggak Pembayaran. Menunggak 3 Bulan Langsung Cabut
PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pagaralam mencatat sebanyak 4.678 pelanggan nunggak pembayaran listrik.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM -- PLN Unit Pelayanan Pelanggan (ULP) Pagaralam mencatat sebanyak 4.678 pelanggan nunggak pembayaran listrik.
Angka ini tersebar di wilayah Pagaralam, Jarai dan Tanjung Sakti.
Banyaknya pelanggan yang nunggak bayar listrik ini membuat pihak PLN Pagaralam kewalahan.
Baca: Hari Ini Pukul 15.00, PLN Padamkan Listrik Wilayah Muaraenim dan Sekitarnya, Ini Penyebabnya!
Manager PLN ULP Pagaralam, Michael S Siahaan mengatakan, pelanggan yang menunggak pembayaran listrik masih cukup banyak.
"Sampai dengan Oktober 2018, ada 4.678 pelanggan yang nunggak bayar listrik," ujar Michael, Rabu (7/11/2018).
Dirincikannya, dari jumlah penunggak tersebut 4.170 pelanggan di antaranya menunggak bayar listrik selama satu bulan.
Baca: Pegawai PLN dan Dokter Gigi Beserta Anak Balitanya Jadi Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610
Lalu 256 pelanggan menunggak listrik selama dua bulan dan 252 pelanggan menunggak listrik selama tiga bulan.
"Memang banyak pelanggan nunggak satu bulan. Namun banyak juga yang tiga bulan," katanya.
Tunggakan tersebut membuat bisnis perseoran menjadi terganggu.
Seharusnya listrik yang sudah dipakai, harus dibayar oleh para pelanggan sesuai dengan pemakaiannya. Dengan demikian putaran bisnis tak terganggu.
Baca: Peringatan Hari Jadi PLN 73 Tahun 5 Desa di Sumsel Baru Bisa Nikmati Listrik
"Istilahnya piutang. Namun ini menjadikan bisnis ini tidak sehat," jelasnya.
Itulah sebabnya Michael memastikan pihaknya akan mengintensifkan penagihan secara langsung kepada para pelanggan.
Ia menghimbau, bila sudah didatangi petugas, pelanggan dapat melunasi tunggakannya.
"Namun untuk pelanggan yang nunggak lebih dari tiga bulan maka akan dicabut meterannya," tegasnya.
Baca: Berita Empatlawang: Petugas PLN Rayon Tebingtinggi Sering Jumpai Sambungan Listrik Ilegal
Supervisor administrasi, Habibi menambahkan, saat ini cara pembayaran listrik sudah semakin mudah dan kapan saja.
Pelanggan dapat membayar listrik lewat anjungan tunai mandiri (ATM), internet dan SMS banking maupun di gerai-gerai toko-toko retail modern.
"Jadi sebenarnya tidak ada alasan untuk telat bayar listrik," katanya.