Lima Komisioner KPU Sumsel Terpilih Terima Undangan, Hendri Daya: Kami Bersepuluh Harap-harap Cemas

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia (RI) akhirnya mengumumkan lima nama Komisioner KPU Sumsel untuk periode 2018-2023, Senin (5/11/2018) malam.

Nama-nama tersebut, yakni Hendri Daya Putra SAg (Komisioner KPU OKU Selatan 3 periode), Dra Kelly Mariana (mantan KPU Sumsel 2009 – 2013), Amrah Muslimin SE MSi (Komisioner KPU Ogan Ilir), Hepriyadi SH MH (pengacara) dan Hendri Almawijaya MPd (mantan komisioner KPU Lubuklinggau 2009 – 2013/ASN Disdik Lubuklinggau).

Setelah diputuskan sebagai Komisioner KPU Sumsel periode 2018 – 2023, semuanya akan dilantik pada 7 November di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pukul 16.00. Kemudian langsung mengikuti orientasi tugas sebagai Anggota KPU Sumsel periode 2018 – 2023 Tahap II dari 7 – 11 November 2018.

“Demi kelancaran acara tersebut, agar saudara hadir pada tanggal 7 November 2018 pukul 14.00 WIB untuk registrasi dan pelaksanaan gladi bersih,” kata Plh Ketua KPU RI, Pramono Ubaid Tanthowi dalam surat undangan pelantikan dan orientasi tugas yang ditujukan kepada 5 anggota KPU Sumsel yang akan dilantik, Senin (5/11/2018).

Kelima anggota KPU Sumsel terpilih yang mendapat undangan kepada Sripoku.com mengucapkan terima kasih telah mendapat selamat dari rekan-rekan dan keluarga dan bersyukur terpilih diberi amanah.

"Setelah fit and proper test jelang pengumuman, klimaksnya kemarin hari Senin kita deg-degan gugup menunggu hasil penilaian. Kami bersepuluh harap-harap cemas apakah nama kita akan masuk. Alhamdulillah sekitar pukul 23.00 kita dapat undangan untuk pelantikan dan orientasi tugas ini di Hotel Borobudur Jakarta," ungkap anggota KPU Sumsel Hendri Daya Putra SAg yang namanya pertama kali disebut dalam undangan KPU RI tersebut, Selasa (6/11/2018).

Menurut Hendri Daya Putra yang telah 3 periode jadi komisioner KPU OKU Selatan sejak 2005 hingga sekarang dan menjadi Ketua KPU OKU Selatan selama 1,5 periode, setelah mendapat undangan dari KPU RI ini tentunya ada rasa bahagia.

"Artinya perjuangan dan doanya berhasil dan dikabulkan oleh Yang Maha Kuasa. Tetapi di balik itu sudah terbayang tugas berat yang harus dihadapi ke depan. Seluruhnya kami bersepuluh pada fit and proper test diamanahkan oleh KPU RI nantinya terpilih lima yang berpikiran sama team work yang solid. Membentuk tim kerja keseluruhan, berkoordinasi dengan kesekretariatan hingga ke bawah menjalankan tahapan pemilu," papar alumnus S1 IAIN Raden Intan Lampung.

Bapak satu anak (Ismariza Fitri berusia 10 tahun) buah kasihnya dengan Fariza Ernawati (44) menyatakan secara pribadi berpikir optimis bisa dipercaya duduk di KPU Sumsel namun dirinya tidak ada firasat ataupun mimpi.

"Kalo raso-raso firasat itu dak katek. Hanya berpikir optimis karena pada fit and proper test merasa lancar dan apa yang ingin digali KPU RI terhadap diri kita bisa kita sampaikan. Seperti dites simulasi tata cara penghitungan kursi. Metode sainte lague. Alhamdulillah kita sudah menguasai dan itu kewajiban yang harus kita pahami. Makanya saya berkeyakinan bisa diamanahkan. Tetap berserah diri. Kita siap walaupun bakl menerima keputusan terburuk karena itu merupakan takdir," kata pria kelahiran Desa Bumi Genap Kecamatan Runjung Agung, OKU Selatan, 3 Mei 1973.

Hendri mengatakan tentunya kelima komisioner yang bakal dilantik ini sepakat bakal melanjutkan tahapan pemilu yang telah dilakukan komisioner sebelumnya (Aspahani dkk).

"Dan kita akan beradaptasi dengan lingkungan kantor, stakeholder, pemangku kepentingan di Sumsel. Sekembalinya kita dari pelantikan dan orientasi, kita akan beraudiensi ke Gubernur, Kapolda, Pangdam, Kajati," pungkasnya. 

====

Baca: Berita Palembang: Direktorat Reserse Narkoba Sumsel Gagalkan Modus Baru Penyelundupan Narkoba

Baca: Seminggu Menikah Begini Cara Maia Estianty Manjakan Irwan Mussry di Meja Makan sampai Pulang Sendiri