Berita Palembang
KPU Sumsel Terpilih, Kelly Mariana: Allah Menghendaki untuk Mengawal Demokrasi Pemilu di Sumsel
Salah seorang komisioner KPU Sumsel untuk periode 2018-2023 terpilih, Dra Kelly Mariana menyatakan terpilihnya kembali dirinya kembali
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Salah seorang komisioner KPU Sumsel untuk periode 2018-2023 terpilih, Dra Kelly Mariana menyatakan terpilihnya kembali dirinya kembali memangku jabatan yang periode lalu ditinggalkannya merupakan kehendak Allah untuk mengawal kembali demokrasi Pemilu di Sumsel.
"Mungkin karena Allah menghendaki ayuk untuk mengawal demokrasi Pemilu di Sumsel. Memang tujuan ayuk itulah kembali ikut untuk jadi komisioner di KPU Sumsel ini," ungkap Kelly yang namanya di urutan kedua dalam surat undangan pelantikan dan orientasi tugas yang ditujukan kepada 5 anggota KPU Sumsel yang akan dilantik yang dikirimkan KPU RI, Senin (5/11/2018) malam.
Kelly yang dikenal pernah menjabat komisioner KPU Sumsel 2009 – 2013 mengaku mendapat kabar dirinya masuk diantara lima nama pada tengah malam.
"Tahunya tengah malam. Kita harus yakin karena sudah berusaha dan berdoa. Pokoknya proses seleksu dan fit and proper test sudah dijalani," kata wanita kelahiran Palembang, 5 September 1967 kepada Sripoku.com, Selasa (6/11/2018).
Ibu empat anak buah pernikahannya dengan Hamid Yamin ini menceritakan pasca dirinya tak lagi menjadi komisioner KPU Sumsel 2013 lalu, dirinya menjadi konsultan kepemiluan bernama BRIDGE (Building Resources in Democracy Governance and Elections) yang berpusat di Canbera, Australia.
"Sebagai konsultan kami keliling Indonesia ke penyelenggara pemilu baik di kabupaten/kota di berbagai provinsi. Menekanlan kapabilitas agar pemilu yang lebih baik lagi," kata Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unsri angkatan 1986 ini.
Diakui Kelly, saat ini adanya beberapa hal perubahan seperti regulasi Undang undang Pemilu No 7 Tahun 2017 seperti untuk ambang batas Pilpres, partai yang mengusung, presidential threshold yang sekarang 4 persen yang sebelumnya 3 persen. Belum lagi soal luas wilayah, aturan jumlah TPS dengan jumlah pemilih.
"Soal siapa yang akan jadi ketua itu tergantung hasil pleno pemilihan ketua yang kita berlima tetapkan setelah pelantikan nanti. Harapannya kita berlima komisioner solid agar bisa menjawab tantangan kerja yang berat serentak antara Pileg dan Pilpres biar sukses.
Adapun nama-nama yang menerima undangan pelantikan Komisioner KPU Sumsel untuk periode 2018-2023, dari KPU RI itu yakni Hendri Daya Putra SAg (Komisioner KPU OKU Selatan 3 periode), Dra Kelly Mariana (mantan KPU Sumsel 2009 – 2013), Amrah Muslimin SE MSi (Komisioner KPU Ogan Ilir), Hepriyadi SH MH (pengacara) dan Hendri Almawijaya MPd (mantan komisioner KPU Lubuklinggau 2009 – 2013/ASN Disdik Lubuklinggau).
Setelah diputuskan sebagai Komisioner KPU Sumsel periode 2018 – 2023, semuanya akan dilantik pada 7 November di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat pukul 16.00. Kemudian langsung mengikuti orientasi tugas sebagai Anggota KPU Sumsel periode 2018 – 2023 Tahap II dari 7 – 11 November 2018.
====
Baca: BREAKING NEWS: Terjadi Kecelakaan Avanza vs Fuso di Desa Mainan KM 20 Musi Banyuasin
Baca: Berita Palembang: Siswa MAN 1 Palembang Sabet Juara 1 Kompetisi Robotik Madrasah Nasional
