Berita Palembang
LRT Dianggap Sebagai Kereta Wisata, Herman Deru Minta Semua Pihak Sosialisasikan LRT Angkutan Umum
Keberadaan kereta api ringan Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang saat ini masih dianggap oleh berbagai kalangan sebagai
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Keberadaan kereta api ringan Light Rail Transit (LRT) di Kota Palembang saat ini masih dianggap oleh berbagai kalangan sebagai transportasi wisata khususnya bagi masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel).
Karena itu, Gubernur Sumsel Herman Deru berencana mengubah mindset atau pola pikir masyarakat yang darinya menganggap sebagai kereta pariwisata menjadi transportasi dibutuhkan tiap harinya.
Herman Deru menilai, kehadiran LRT atau dikenal masyarakat dengan sebutan si Ular Besi ini belum tersosialisasi dengan baik.
Baca: Bank SumselBabel Fokus Garap Pasar Perbankan Digital. Optimalkan BSB Cash untuk LRT dan Tol Palindra
"Jadi LRT ini jangan hanya sekedar menjadi tranportasi wisata saja, tetapi memang untuk kebutuhan lainnya seperti dijadikan transportasi umum yang dibutuhkan,” kata Herman Deru, Minggu (4/11/2018).
Menurutnya, LRT saat ini dianggap sebagai kereta wisata saja bagi masyarakat. Apalagi pada weekend, penumpang ramai sehingga perlu terus dilakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Hal ini akibat LRT belum tersosialisasi dengan baik di masyarakat. LRT ini merupakan aset provinsi sehingga semua pihak harus terlibat mempromosikan LRT ini menjadi moda tranportasi yang di gemari," ungkapnya.
Baca: Wajib Pakai KUE saat Naik LRT, PT KAI DIVRE III Palembang Terus Lakukan Sosialisasi ke Masyarakat
Pemerintah Provinsi Sumsel sendiri siap membantu PT KAI sebagai operator untuk mempromosikan LRT ini baik itu di tingkat RT kelurahan bahkan bila perlu sampai ke desa.
“Dimulai dari LRT harus dipromosikan sehingga kereta ini mahal dan bagus,” jelasnya.