Berita Lubuklinggau
Pesawat Lion Air JT610 Jatuh, Mak Pi Sampai Lemas Lihat Sepatu Rapi
Epi Samsul Komar (50) ayah dari Muhammad Rapi Andrian (23), salah seorang korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU -- Epi Samsul Komar (50) ayah dari Muhammad Rapi Andrian (23), salah seorang korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610, tak mampu menutupi kesedihan hatinya, ketika menemukan sepatu anaknya di tumpukan barang milik penumpang pesawat yang berhasil ditemukan tim Basarnas.
Ia melihat sepatu anaknya tersebut setelah datang sendiri ke Dermaga JICT 2 Tanjung Priok, Jakarta Utara, didampingi kerabatnya Anton Sahadi, untuk memastikan kondisi anaknya.
Baca: Berita Palembang: Kapolda Sumsel Bentuk Tim Khusus Ungkap Sopir Taksol Hilang
"Tadi sekitar pukul 15.00, kami ke Tanjung Priok untuk melihat lokasi langsung. Alhamdulillah Mak Pi (Paman Epi-red) dan pak Rahman (Abdurrahman, orang tua Riyan Aryandi), dikasih izin masuk sama PIC Basarnas di TKP untuk melihat barang milik penumpang yang sudah ditemukan," kata Anton Sahadi, kerabat Epi Samsul Komar, melalui komukinasi WA dengan Sripo, Rabu (31/10) petang.
Disaat melihat tumpukan barang-barang penumpang yang sudah ditemukan itulah kata Anton Sahadi, pamannya Epi Samsul Komar melihat ada sepatu sneakers yang dikenalinya sebagai sepatu anaknya Muhammad Rapi Andrian. Melihat itu, sontak Epi Samsul Komar histeris.
Baca: PSSI Tolak Permintaan Sriwijaya FC Agar Beto dan Zulfiandi Bisa Bermain Membela Laskar Wong Kito
"Iya, tadi Mak Pi sampai lemas dan dibawa ke tenda Basarnas. Setelah itu langsung dibawa ke mobil," kata Anton Sahadi.
Dikatakan, kondisi terkini pamannya tersebut sudah mulai tenang. Setelah menemukan sepatu anaknya, berarti sudah dipastikan bahwa anaknya tersebut memang benar ikut menumpang di pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang, pada Senin (29/10) lalu.
"Sekarang, sedang makan malam disiapin oleh pihak hotel tempat menginap," kata Anton Sahadi.
Baca: Sekda Kota Palembang Minta Pelaku Pencurian di Rumahnya Dihukum Seringan-ringannya
Sebelumnya diberitakan, ayah dari Muhammad Rapi Andrian (23), yaitu Epi Samsul Komar dan ayah dari Riyan Aryandi (23), yaitu Abdurrahman, pada Rabu (31/10) atau hari ketiga jatuhnya pesawat Lion Air JT610, standby menunggu di Posko Ante Mortem kecelakaan pesawat.
Ditemani kerabatnya, mereka menunggu kepastian ditemukannya anak mereka yang ikut dalam kecelakaan pesawat tersebut.
Baca: Ogan Ilir: M Ridho Penderita Kanker Darah Terbaring Lemah di Kamarnya Tanpa Perawatan Medis
Dalam sambungan video call WhatsApp dengan Sripo, Rabu (31/10) sekitar pukul 10.10, melalui nomor ponsel kerabatnya, Anton Sahadi yang menemani dilokasi, terlihat Epi Samsul Komar bersama isterinya dan Abdurrahman duduk menunggu di kursi panjang Posko Ante Mortem Kecelakaan Pesawat Lion Air JT610 di RS Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.
Sripo sempat menyapa Epi Samsul Komar dan Abdurrahman yang duduk berdekatan di posko Ante Mortem. Dalam kesempatan itu, Sripo juga sempat mengucapkan rasa keprihatinan atas musibah yang menimpa kedua warga Kota Lubuklinggau tersebut.
"Tolong doanya," kata Epi Samsul Komar singkat dari layar video call WA Sripo. Demikian pula Abdurrahman, juga mohon doa untuk putranya.