Berita Palembang

Edhy Prabowo Sosialisasi 4 Pilar Melalui Wayang Kulit

Kalau biasanya empat pilar disampaikan melalui kegiatan seminar atau lainnya, kali ini sosialisasi empat

Penulis: Yandi Triansyah | Editor: Yandi Triansyah
Sripoku. com /Yandi Triansyah
Edhy Prabowo melakukan sosialisasi 4 pilar, Minggu (14/10) 

Laporan  Wartawan Sripoku.com Yandi Triansyah

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ada yang berbeda pada sosialisasi empat pilar MPR-RI yang dilakukan oleh Anggota MPR-RI Edhy Prabowo juga Ketua Komisi IV DPR-RI.

Kalau biasanya empat pilar disampaikan melalui kegiatan seminar atau lainnya,  kali ini sosialisasi empat pilar disampaikan melalui pertunjukan wayang  kulit, Minggu (14/10/2018).

Pertunjukan wayang ini jelas menarik minat warga untuk hadir.  Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang ke lokasi.

"Kenapa sosialisasi empat pilar disampaikan melalui pertunjukan wayang biar bisa dipahami oleh warga, " kata Prabowo. 

Menurut dia, pendekatan budaya salah satu alat paling efektif, untuk mensosialiasian empat pilar MPR-RI.
Sebagai sarana menyatukan rakyat dalam semua suku, sehingga  peran masyarakat untuk menjaga kerukunan antar sesama.

" Semoga dengan acara pewayangan ini terus memupuk kebhinekaan kita, memupuk persatun kita dan semakin memupuk cinta tanah air kita dan menghormati kebudayaan kita, " katanya.

Anggota MPR-RI Edhy Prabowo juga Ketua Komisi IV DPR-RI, juga  menyerahkan secara langsung bantuan alat mesin pertanian berupa dua combine harvester, dua unit pompa air concealer dan empat unit traktor roda empat.

" Saya menyerahkan bantuan untuk warga supaya bisa digunakan sebagai mana mestinya, " katanya. 

Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin, Selamet Somosentono menyampaikan kebanggaannya, Edhy Prabowo yang telah melibatkan Banyuasin sebagai tempat mensosialisasikan empat pilar MPR-RI, sekaligus memelihara dan melestarikan kebudayaan bangsa Indonesia, wayang kulit.

"Wayang ini merupakan tontonan   disukai semua kalangan tidak hanya masyarakat jawa namun masyarakat pada umumnya,"ungkap Wakil Bupati Banyuasin, yang akrab disapa Pak de Slamet ini.

Slamet Somosentono juga berharap agar kegiatan kebudayaan ini dapat mengeratkan persatuan dan kesatuan.

"Dibawah sebuah tarup ini kita samakan tekat untuk membangun sebuah semangat, yang sangat erat dengan program kerja visi-misi BanyuasinBangkit adil dan sejahtera."pungkasnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved