Berita Lahat : Aktifitas MCK Sulit, Kodim 0405 Lahat Bangun Pembandian di Desa Gemidar Ilir

Laporan wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT -- Minimnya sumber air bersih, membuat masyarakat Desa Gemidar Ilir, Kecamatan Pagar Gunung, Lahat harus menggunakan aliran Sungai Payang yang ukurannya kecil dan tidak lebar, untuk aktifitas mandi, cuci dan kakus (MCK).

Kepala Desa Gemidar Ilir, Efranidi mengungkapkan bahwa tak banyak masyarakatnya yang memiliki sumur.

Air juga baru diperoleh dengan kedalaman sumur sekitar 7 meter lebih.

Sehingga untuk memenuhi kebutuhan air, masyarakat masih memanfaatkan aliran sungai Payang.

Baca: Pensiun Jadi Selebgram, Ternyata Awkarin Sudah Kaya Raya Bahkan Jadi CEO, Lihat Rumah Mewahnya

Aliran sungai ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk irigasi sawah.

Serta sebagian masyarakat lagi masih digunakan untuk mandi cuci kakus.

Sungai Payang sendiri sebenarnya cukup bersih di bagian hulu, namun ketika ke hilir sungai air menjadi sedikit keruh karena banyak digunakan warga di hulu sungai.

"Kalau untuk minum biasanya menggunakan sumur beberapa warga dan mengambil air di sumur yang ada di bukit,"terangnya, Minggu (14/10)

Baca: Luna Maya Kunjungi Rumah Suzzanna, Rahasia Kamar Pribadinya Terbongkar, Tempat Semedi Jadi Sorotan

Dilanjutkanya, tahun ini, telah dikerjakan program pemenuhan air bersih menggunakan pipanisasi agar air bisa mengalir ke rumah- rumah warga dan bak penampungan di Dusun - Dusun.

Panjangnya sekitar 2 km lebih, dari sumber air ke bak penampungan yang ada dusun. "Tahun ini ada program Pamsimas untuk distribusi air bersih.

Kalau untuk Dana Desa kita salurkan penyaluran air bersih ke sekolah. Kedepan kita juga upayakan ke bak penampungan di Dusun- dusun dan pembuatan MCK. Namun kita musyawarahkan dahulu,"terangnya.

Baca: Takut Berdosa, 6 Selebriti Ini Pilih Nikah Muda Dibanding Pacaran, Sayang Ada yang Sudah Bercerai

Melihat permasalahan tersebut dari program Pra TMMD Kodim 0405 Lahat, membangun tempat pemandian umum yang lokasinya berada di Dusun III.

"Karena aktifitas MCK masyarakat sebagian dilakukan ditempat terbuka. Untuk itu kita bangun bersama warga, tempat pemandian imum agar lebih tertutup," ujar Dandim 0405 Lahat Letkol Kav Sungudi melalui Pasiter Kapt Inf Agus Subakto.

Pihaknya juga mengakui bahwa kondisi sumber air bersih di Desa tersebut menjadi salah satu masalah. Apalagi aktifitas MCK dilakukan di satu tempat yakni aliran sungai kecil tersebut.

Adanya Tempat Pamandian Umum itu pula diharapkan dapat menampung air bersih.