Berita Palembang
Berita Palembang: Sejak Subuh Taman Tugu KB Kelurahan 7 Ulu Palembang Sudah Dipenuhi Sampah
Taman Tugu KB (Keluarga Berencana) di Jalan KH Wahid Hasyim Keluruhan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang terlihat kotor
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Sudarwan
Berita Palembang: Sejak Subuh Taman Tugu KB Kelurahan 7 Ulu Sudah Dipenuhi Sampah
Laporan wartawan Sripoku.com, Reigan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Taman Tugu KB (Keluarga Berencana) di Jalan KH Wahid Hasyim Keluruhan 7 Ulu Kecamatan SU 1 Palembang terlihat kotor oleh tumpukan sampah rumah tangga.
Padahal Taman Tugu KB ini menjadi salah satu Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Palembang.
Taman Tugu KB ini juga biasa dijadikan tempat bermain anak-anak.
Pantauan Sripoku.com, Kamis (11/10/2018), tumpukan sampah di Taman Tugu KB tersebut menebarkan aroma tidak sedap, selain tidak enak dipandang mata.
Baca: Awet Muda! 5 Artis Cantik Ini Layaknya Seumuran dengan Anak Kandungnya
Baca: Dulu Tomboy, Dipotret Rio Motret, Penampilan Mantan Istri Aming Berubah Total, Netter Sampai Heboh
Baca: Video Dampak Kenaikan Dolar AS, Pemilik Toko Variasi Mobil Keluhkan Harga Spare Parts Naik
"Padahal sudah dipasang banner pemberitahuan agar tidak membuang sampah di sini (Taman Tugu KB), tapi masih saja. Sampai paling banyak itu waktu subuh. Karena kalau malam hari pun daerah di sini sudah dibersihkan," ungkap Lasmi, seorang pedagang di sekitar lokasi.
Menurutnya, tumpukan sampah ini seperti sengaja dibuang oknum masyarakat.
Padahal sudah ada bak sampah yang telah disediakan pihak kecamatan.
"Waktunya, mereka seperti sengaja membuang sampah pada malam hari," ujarnya.
Plt Sekretaris Camat SU 1 Palembang, Aris Fahrizal, menuturkan, bahwa pihak kecamatan maupun kelurahan, tiap hari mengangkut sampah, meski menumpuk di pinggiran jalan, seperti yang ada di sekitaran Tugu KB dan bukan di TPS yang telah disediakan.
Baca: Dulu Anggota Girl Band, Menikah dengan Pria Kaya, Nasib Presenter ‘Uang Kaget’ Ini Berakhir Begini
Baca: Berita Palembang: Humas Inasgoc Bantah Tenaga Volunteer Asian Games 2018 Beum Baji
Hanya saja, menurutnya, kesadaran masyarakat yang membuang sampah pada tempatnya itu masih minim.
"Kita ada 1 unit truk pengangkut sampah dan beberapa unit kaisar juga ada di setiap kelurahan. Jadi memang tiap hari diangkut, meski selalu ada sampah yang memang volume tiap harinya yang tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Palembang, Faizal AR mengatakan, pihaknya kini tengah menggodok Perda Sampah guna menimbulkan efek jera serta meminimalisir warga yang masih membuang sampah sembarangan.
"Hukumannya kurungan 3 hari sampai denda 12 juta rupiah. Namun ini masih dalam bahasan dan akan disosialisasikan pabila disetujui semua pihak terkait," ujarnya.
===