SFC Update

Dari Audit Keuangan hingga Transparansi Tim, Ini Harapan 3 Suporter Sriwijaya FC Untuk Gubernur Baru

Selain itu, ia menyarankan untuk mengaudit serta mengevaluasi kepengurusan sebelum gubernur baru sekarang. Hal tersebut sebagai acuan

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RESHA
Trio Angles Suporter Sriwijaya FC, yang berasal daei Sriwijaya Mania (S-Man), Singa Mania dan Ultras Palembang saat berkumpul bersama di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Terpilih Herman Deru direncanakan bakal dilantik pada 1 Oktober ini.

Berbagai harapan dari seluruh elemen masyarakat, mulai muncul untuk orang nomor satu di Provinsi Sumsel tersebut.

Satu dari sekian banyak harapan tersebut, ialah Sriwijaya FC. Klub Sepakbola kebanggaan Wong Kito itu saat ini tengah dalam posisi kurang baik.

Baca: Sempat Mencapai Rp 45 Ribu Per Kilogram, Kini Harga Ayam Potong di Palembang Turun

Bertengger di posisi 14 papan klasemen sementara Liga 1 2018, tim berjuluk Laskar Wong Kito ini bahkan disebut terancam masuk zona degradasi.

Meski tak turun langsung, setidaknya menjadi tugas sang kepala daerah anyar ini untuk memberikan kebijakan terkait penyelamatan tim tersebut.

Pasca hengkangnya pelatih Rahmad Darmawan beserta staff pelatih lainnya, ditambah 8 pemain bintang membuat tim terombang-ambing.

Baca: Alasan BMKG Akhiri Peringatan Tsunami

Belum lagi kabar tak sedap soal kepemilikan saham hingga gaji yang macet-macet beberapa waktu lalu, membuat pecinta klub tersebut mendesak kepala daerah untuk segera membuat kebijakan.

"Saran kami coba Pemprov cari dulu data kepemilikan SFC, kareba jelas dari awal Sriwijaya FC dibeli oleh Pemprov serta kami menolak investor, mengapa sekarang baru mau investor kakap masuk, kenapa tidak dari awal & mengapa saat detik-detik masa transisi penggantian gubernur," ujar Dirijen Ultras Palembang, Qusoy.

Mantan Ketua Suporter yang identik dengan warna hitam tersebut menilai, invEestor tersebut ditakutkan bakal memonopoli klub sehingga identitas klub tersebut akan hilang.

Baca: Jalani 14 Bulan Masa Tahanan Kasus Bansos APBD Sumsel 2013, Mantan Asisten I Pemrov Sumsel Bebas

Ia menganggap, lebih baik klub tersebut dipegang oleh Pemprov sebagai interpretasi masyarakat Sumsel.

Selain itu, ia menyarankan untuk mengaudit serta mengevaluasi kepengurusan sebelum gubernur baru sekarang. Hal tersebut sebagai acuan agar dapat membuat langkah yang efektif di kepengurusan selanjutnya.

"Jadi kalau sudah jelas baru apa yang harus dilakukan Gubernur baru untuk selamatkan Sriwijaya FC jangan sampe degradasi," tegasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Singa Mania Ariyadi Eko Neori berharap agar Sriwijaya FC kembali di jalur tim papan atas. Sebab melihat sepak terjang tim di musim belakangan, tim ini cukup disegani dan bertabur prestasi.

Baca: Viral Video Bubuk Kopi Sachet Mudah Terbakar, BPOM Pastikan Tetap Aman Untuk Dikonsumsi

"Semoga Sriwijaya FC kembali ke track-nya dan semoga lebih berbicara lagi di liga," tuturnya yang akrab disapa Dugong itu.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved