Berita Palembang

Cicilannya Tinggal 1 Tahunan, Mobil Angkot yang Dijalankan Udin Hilang Saat Ditinggal Makan Siang

Nasib malang menimpa Udin (24), warga Mataram Kertapati Palembang sehingga harus melaporkan kejadian ini

Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RIZKA PRATIWI UTAMI
Udin dan Rohaya saat melaporkan runutan kronologi kepada petugas SPKT di Polrestabes Palembang, Selasa (25/9/18) 

Laporan wartawan Sripoku.com, Rizka Pratiwi Utami

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Nasib malang menimpa Udin (24), warga Mataram Kertapati Palembang sehingga harus melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian di Polrestabes Palembang.

Kepada petugas SPKT, Udin (24) mengaku kejadian kehilangan mobil angkot trayek 077 dengan BG 3717 AO pada Senin (24/9/18).

Lebih lanjut kepada Rohaya dan Wawan sang pemilik mobil, Udin menjelaskan mobil angkot yang dibawanya hilang saat ditinggal sebentar untuk makan siang di rumahnya.

Baca: Bareskrim Polri Minta Masyarakat Tak Sebar Video Kekerasan Suporter, Ada Sanksinya

"Kalau cerita Udin sama saya mba, Udin tuh pulang sebentar ke rumahnya untuk makan siang. Pada saat kembali lagi untuk narik angkot, eh mobilnya sudah tidak ada lagi," ujar Wawan saat diwawancarai Sripoku.com Selasa (25/9/18).

Wawan (52) sebagai pemilik mobil tersebut merasa bingung dan sudah tidak tahu harus berbuat apa lagi.

Mobil yang masa kreditnya tinggal 1 tahun 6 bulan tersebut, harus lenyap begitu saja diambil orang.

Baca: Hadiri Jamselinas, Komunitas Pesepeda SCC Nikmati Wisata Pulau Sulawesi

"Itu kreditannya tinggal sebentar lagi mba. Kemarin pas ngambil rentang waktu 5 tahun. Selama ini sudah susah payah nutupin tagihan 3,7 juta per bulan. Malah dapat musibah," ungkapnya.

Lebih lanjut Wawan menceritakan bahwa semua surat menyurat, kunci mobil dan STNK mobil tersebut masih ada di tangan supirnya Udin.

"Saya juga ga tahu mba. Semua surat menyurat mobil masih aman di Udin. Bahkan kunci mobilnya juga ada. Mungkin si pelaku ada kunci cadangan atau dijebol. Saya juga ga tahu mba. Saya pusing," ulasnya.

Baca: Kampung Mural Sepi Pengunjung. Kadis Pariwisata : Daerah Tersebut Ramai Ketika Sore Hari

Ditanya soal proses pencarian yang sudah dilakukannya, Wawan menjelaskan bahwa ia dan istri sudah berusaha mencari keberadaan mobil tersebut hingga keluar Palembang.

"Tadi malem kami pulang sampai jam 3 subuh mba. Keliling nyari mobil itu sampai ke Rambutan. Saya takut nanti kalau-kalau dibawa ke Jambi atau keluar wilayah Palembang," tuturnya.

Wawan tak menampik, satu hal yang disayangkannya adalah pada saat melaporkan kejadian ini ke SPKT, pihak kepolisian tampak bingung dengan kejadian ini.

Baca: Kasus Kekerasan pada Anak di Lahat Meningkat, Setiap Bulan Terima Laporan

"30 tahun ke belakang mba, belum ada kejadian hilang angkot. Ini jadi kayak kejadian langka. Angkot kok bisa hilang, polisi sampai bingung," ujarnya.

Di akhir wawancara warga kawasan I Ulu lorong Jeruk ini berharap agar mobil yang menjadi mata pencarian untuk keluarganya dapat ditemukan.

"Kalau sudah hilang pasti sulitkan mba ditemukan. Sekarang ngurus semua ini ke Kepolisian untuk melengkapi surat menyurat di Dealer tempat kami ambil mobilnya. Ya semoga saja bisa ditemukan walau kemungkinannya sangat kecil mba," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved