Berita Palembang
Tak Alami Lonjakan Penumpang, Pelabuhan Boombaru Normal Selama Asian Games 2018
Selama dua minggu terhitung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 pelabuhan Boom Baru tidak mengalami peningkatan penumpang.
Penulis: Wahyu Kurniawan | Editor: pairat
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Selama dua minggu terhitung dari tanggal 18 Agustus hingga 2 September 2018 pelabuhan Boom Baru tidak mengalami peningkatan penumpang. Selama kurun waktu tersebut hanya tujuh kali keberangkatan dan tujuh kali kedatangan.
Jumlah total keberangkatan 1.374 orang dan jumlah total kedatangan 1.491 orang, dengan rata-rata sekali berangkat 196 orang dan kedatangan 213 orang. Hal ini ternyata tidak berpengaruh saat perhelatan Asian Games 2018.
Pantauan Sripoku.com di lapangan, Rabu (5/9/2018). Tidak banyak aktivitas yang ada di Pelabuhan Boom Baru, hanya beberapa orang yang sedang duduk dan berjualan di area Pelabuhan tersebut.
Haru, Humas IPC Pelabuhan Boom Baru Palembang mengatakan, selama perhelatan Asian Games 2018 kemarin penumpang pelabuhan Boom Baru tidak mengalami peningkatan, rata-rata keberangkatan dan kedatangan masi normal atau biasa saja.
"Kisaran per hari penumpang rata-rata 100 orang baik embarkasi maupun debarkasi, seperti hari-hari biasanya saja kalau Asian Games ini," Jelasnya saat di wawancarai, Rabu (5/9/2018).
Baca: Dijuluki Ratu Koplo, Ngeri Segini Pendapatan Via Vallen Sebulan, Ayu Ting Ting Lewat!
Baca: Ingin Cepat Hamil Bahkan Di Bulan Pertama Pernikahan! Konsumsilah 3 Makanan Ini
Lanjutnya lagi, untuk keberangkatan dari pelabuhan Boom Baru setiap hari nya dari pukul 07.00 dan kedatangan sekitar pukul 15.00 WIB, kenapa lebih banyak yang datang dari Bangka ke sini, itu sebabnya banyak dari Bangka yang bekerja di Palembang.
"Kedatangan memang lebih banyak daripada keberangkatan, ini faktor pekerjaan yang mempengaruhi nya," Ujarnya.
Sementara itu, Angga warga Palembang yang berangkat ke Bangka menggunakan kapal cepat mengatakan, bahwa masih memilih kapal cepat daripada menggunakan pesawat karena harga yang lebih ekonomis.
"Kalau harga sih pasti jelas beda, sama-sama nyaman kok. Saya ke bangka mau pergi menemui keluarga yang disana," Ujarnya. (*)