Berita Ogan Ilir
Hendak Pergi Kuliah, Mahasiswi Unsri Dibegal Dua Bandit Pakai Penutup Kepala
Saat itu korban hendak pergi ke kampus Unsri Indralaya melintasi jalan poros Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu.
Penulis: Beri Supriyadi | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Bery Supriyadi
SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Saat dalam perjalanan hendak pergi ke kampus dari rumahnya di Desa Seritanjung Kecamatan Tanjung Batu Kabupaten Ogan Ilir (OI), seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) menjadi korban begal.
Berboncengan dengan rekannya, mahasiswi yang diketahui bernama Nuris (19) harus rela kehilangan satu unit sepeda motor jenis Honda Beat, serta dua unit ponsel.
Baca: Kisah Perjuangan Anak Pasangan Buruh Cuci & Tukang Ojek di OKUS Lulus Tes IPDN
Akibatnya korban saat ini masih mengalami trauma.
Pelaku pembegalan terhadap mahasiswi unsri itu diketahui berjumlah dua orang mengenakan penutup kepala (sebo) saat ini sedang diburu Polisi.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, peristiwa pembegalan yang dialami korban berawal pada Kamis pagi (30/8/2018).
Saat itu korban hendak pergi ke kampus Unsri Indralaya melintasi jalan poros Desa Burai Kecamatan Tanjung Batu.
Baca: Ribuan Ulat Bulu Serang Rumah Warga di Pagaralam, Nyaris Masuk Rumah & Sebabkan Gatal-gatal
Sesampainya di-TKP Desa Burai, laju sepeda motor korban dipepet dan dihadang oleh dua orang pelaku yang mengenakan penutup kepala.
Di bawah ancaman senjata tajam, korban ketakutan dan harus merelakan barang-barang berharga berupa sepeda motor dan ponsel milik korban yang langsung dibawa oleh pelaku menuju arah Indralaya.
Menurut keterangan warga sekitar, dari pengakuan korban bila pelaku yang melakukan pembegalan terhadap korban mahasiswi itu, tidak begitu mengetahui karena memakai penutup kepala.
Baca: Hasil Undian Liga Champions 2018-2019 Keluar, Ini Daftar Tim yang Sial dan Beruntung
Baca: Alex Pastikan Closing Ceremony di Palembang Meriah, Dipandu Daniel Mananta & Melaney Ricardo
"Dari pengakuan korban, bila kejadian yang dialami korban sangatlah cepat. Diduga korban ini takut dan harus merelakan sepeda motor beserta ponsel dibawa lari oleh pelaku," ujar Erik warga Burai.
Usai kejadian tersebut, korban langsung melapor ke polisi.
Selanjutnya, beberapa saat kemudian sejumlah aparat kepolisian tiba di lokasi dan langsung melakukan olah TKP.

Sementara, korban terlihat pucat dan trauma. Kapolres OI AKBP Gazali Ahmad SIK MH ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Personil kita sudah melakukan penyelidikan dan memburu para pelaku. Dan tentu akan kita tindak tegas," ujar AKBP Gazali.