Berita Palembang
Dana Bergulir APBD Perubahan untuk Pemprov Sumsel Cair, Dewan Minta Gali Lagi Potensi PAD
Turunnya dana bergulir dari pusat untuk provinsi Sumsel pada APBD Perubahan tahun 2018 ini
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Cairnya dana bergulir dari pusat untuk provinsi Sumsel pada APBD Perubahan tahun 2018 ini, maka dari itu Komisi III meminta pemerintah untuk mengali potensi pendapatan asli daerah (PAD).
Ketua Komisi III DPRD Sumsel, Ir Hj Holda Herman MSi mengatakan turunnya PAD Sumsel disebabkan karena turunya dana alokasi khusus (DAK), dana alokasi umum (DAU) dan dana pusat lainnya, sehingga berimbas pada turunnya PAD Sumsel.
Baca: BPR Utomo Sumsel Raih Golden Award Kinerja Sangat Bagus 5 Tahun Berturut
Oleh karena itu untuk meningkatkan PAD Sumsel maka pemerintah harus memanfaatkan potensi yang ada untuk menjadi sumber PAD kedepan.
“Bukan hanya Sumsel dana dari pusat turun namun daerah lain juga, oleh karena itu maka pemerintah harus mengali potensi sumber PAD kedepan,” ungkap Holda, Minggu (26/8/2018).
Baca: Warga Seberang Ulu Keluhkan Listrik Padam 13 Jam. PLN : Hujan Deras Picu Gangguan Listrik
Holda menilai, dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah ini menjadi sumber bagi pemerintah untuk mengali potensi PAD, karena begitu besar potensi sda Sumsel, jika minsalnya pariwisata dikelola dengan baik maka akan memberikan kontribusi yang besar bagi PAD Sumsel
kedepan.
Politisi DPD Partai Demokrat Provinsi Sumsel ini menyebut, termasuk juga semakin tumbuhnya kendaraan roda empat dan dua di Sumsel, ini menunjukan bahwa semakin besar pad dari pajak kendaraan yang dibayar oleh masyarakat.
Baca: Himpsi Sumsel Gelar Rakorwil. Bahas 5 Pokja yang Jadi Prioritas Kerja 5 Tahun ke Depan
“Jangan terlalu menargetkan yang tinggi, namun bagaimana penerimaan pajak yang belum optimal harus digali seperti kendaraan bermotor dan alat berat yang belum begitu baik, berikan kesadaran kepada masyarakat untuk membayar pajak kendaraan,” pungkasnya.