Mampu Kurangi Resiko Kanker, 7 Alasan Bisa Tambahkan Popcorn ke Menu Diet Kamu
Mendengar kata 'popcorn' seseorang pasti akan langsung mengaitkan dengan rutinitas menonton film. Popcorn memang paling asyik saat disantap
SRIPOKU.COM - Mendengar kata 'popcorn' seseorang pasti akan langsung mengaitkan dengan rutinitas menonton film.
Popcorn memang paling asyik saat disantap sambil menonton film kesukaan.
Entah itu sendiri, atau saat beramai-ramai menonton bersama teman, sahabat, dan keluarga.
Berita Lainnya:
7 Manfaat Kesehatan Konsumsi Popcorn, Nomor 5 Bisa Bantu Awet Muda!
Popcorn juga kerap jadi cemilan yang 'nagih' karena beberapa orang memang suka dengan sensai kriuk yang lembut dari makanan berbahan dasar jagung ini.
Tapi di balik nikmatnya popcorn, ternyata makanan ini juga mengandung beragam manfaat sehingga sangat cocok untuk ditambahkan ke dalam menu diet sehari-hari.
Apa saja, simak ulasan berikut ini yuk!
1. Rendah kalori
Bagi mayoritas pelaku diet di Indonesia yang memang ingin menurunkan berat badan mereka, maka popcorn bisa jadi cemilan yang harus dipilih.
Tapi jangan langsung beli popcorn di bioskop terdekat dulu, karena popcorn yang baik untuk diet adalah yang tidak mengandung bahan tambahan lain seperti gula, garam, maupun lemak.
Buat popcornmu sendiri di rumah dengan menggunakan microwave atau dengan panci anti lengket ya!
2. Popcorn bisa jadi lebih sehat daripada buah dan sayur
Peneliti dari University of Scranton menemukan bahwa popcorn kaya akan polifenol, senyawa yang berfungsi menjadi antioksidan dan bisa mengurangi peradangan.
Walaupun buah dan sayur juga mengandung polifenol, tapi karena tingginya kandungan air dalam buah dan sayur menyebabkan polifenol bisa cepat larut.
Sedangkan popcorn hanya mengandung 4% air sehingga kandungan polifenol di dalamnya bisa lebih terjaga.
3. Popcorn bisa membantu melawan penyakit kanker
Seperti yang disebutkan sebelumnya, popcorn mengandung polifenol yang berperan menjadi antioksidan.
Antioksidan ini perannya sangat baik untuk menangkal radikal bebas termasuk kanker.