Komitmen Peduli Lingkungan, PT SERD Alirkan Listrik ke 130 Ribu Rumah & Ciptakan Lapangan Kerja

Laporan wartawan Sripoku. Com, Ehdi Amin

SRIPOKU. COM, LAHAT-- Menargetkan mampu mengaliri listrik untuk 130 ribu rumah, PT. Supreme Energy Rantau Dedap (PT. SERD) untuk pertama kali melakukan penanjakkan sumur RD-13. PT yang berada di tiga wilayah ini sendiri yakni Kabupaten Lahat, Muaraenim dan Pagaralam akan melakukan 16 kali pengeboran sumur panas bumi.

Di sisi lain, keberhasilan tersebut juga akan dibarengi dengan adanya komitmen peduli lingkungan dan peran dalam membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat lokal.

Hal tersebut seperti diungkapkan President dan CEO Supreme Energy, Supramu Santosa. Dikatakanya, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Rantau Dedap yang dikerjakan PT SERD akan dikembangkan dalam dua tahap dengan kapasitas keseluruhan sebesar 220 MW.

Tahap satu sebesar 86 MW direncanakan COD pada pertengahan tahun 2020 dan tahap dua sebesar 134 MW dan ditargetkan COD di tahun 2025.

Dikatakan Supramu bahwa hal ini merupakan bentuk dari upaya yang konsisten dan komitmen yang kuat dari Supreme Energy dalam mengembangkan sumber daya panas bumi di Indonesia, yang dapat berperan penting dalam rencana Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan porsi energi baru terbarukan (EBT) dalam skala nasional, untuk mencapai ketahanan energi yang berkelanjutan.

“Selama tahun 2012 hingga 2016, SERD telah berhasil menyelesaikan pengeboran enam sumur eksplorasi. Pada tahap pengembangan ini, SERD berencana untuk mengebor 16 sumur yang terdiri empat 14 sumur produksi, dan dua sumur injeksi. Pada akhir 2018, SERD menargetkan untuk menyelesaikan empat 4 sumur,"terangnya.

Baca:

Hilangkan Bau tak Sedap Sungai Sekanak, Pemerintah Siapkan IPAL Komunal di Perkotaan

Dalam Masa Perawatan, Lantaran Hal Ini, Suami Mytha Lestari Harus Pindah Posisi Jadi Pengasuh Kala

Ditambahkan Pramu, jika sudah beroprasi PLTP Rantau Dedap akan mampu melistriki lebih dari 130 ribu rumah. Di sisi lain, Pramu berjanji kan tetap komitmen terhadap kepedulian. Tak hanya itu, proyek tersebut akan menciptakan 1.200 lapangan kerja baru.

Sementara, dalam penanjakkan tersebut dihadiri Direktur Utama SERD dan Pejabat Pemerintah Kabupaten Lahat, Kabupaten Muaraenim, Pemerintah Kota Pagaralam, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Perwakilan dari PT PLN (Persero), dan Dirjen. Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) beserta para pejabat dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana, mengatakan pemerintah telah memberikan persetujuan kepada PT SERD untuk memasuki tahap eksploitasi.

Persetujuan ini diberikan dengan pertimbangan bahea PT SERD telah menyelsaikan kegiatan eksplorasi tahun 2010-2018, meliputi survei geosains, pembangunan infrastruktur, pengeboran enam sumur eksplorasi dan uji sumur serta penyusunan dokumen studi kelayakan.

"Tentu kita minta PT SERD memperhatikan lingkungan. PT ini juga kita harapkan dapat berperan kepada warga lokal,"harapnya.(*)