Support Raih Suara Maksimal, Golkar Palembang Siapkan Tiket Umroh bagi Kader Berprestasi

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Guna mewujudkan mendulang suara maksimal, DPD Partai Golkar Palembang kembali mensupport kader yang berprestasi dengan tiket menunaikan ibadah umrah.

Ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat SE MSi membuktikan keseriusannya dengan melakukan penandatanganan MoU DPD Partai Golkar bersama perusahan umrah dan haji PT Aminareka Perdana.

DPD Partai Golkar Kota Palembang mempunyai program mengumrahkan seluruh 18 ketua kecamatan Partai Golkar dan bacalegnya yang siap memenangkan Partai Golkar pada Pileg 2019 dan memberikan juga kesempatan bagi tim-tim yang bergerak sampai ke tingkat RT dan RW di seluruh kecamatan di Kota Palembang.

Baca: Jasad Bandit Kelas Kakap Bertato dan Jimat Kulit Harimau, Baru Ditemukan 2 Hari Setelah Ditembak

"Untuk Bacaleg anggota DPRD 2.500 suara akan diumrahkan dan seluruh tim sukses Bacaleg. Seluruh perangkat baik dari kelurahan hingga RT yang dibentuk kecamatan yang memenangkan di setiap sektor dapat program umroh," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Palembang M Hidayat SE MSi, Sabtu (4/8/2018).

Menurut Dayat yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD Kota Palembang kader dari setiap dari Pokja, kelurahan, kecamatan akan dirangking.

Bacaleglah nantinya yang akan menghidupkan mesin partai ini.

"Ini merupakan upaya kita meningkatkan suara partai Golkar di setiap kecamatan."

"Target 1 Dapil 3 kursi artinya setiap kecamatan menyumbang satu kursi."

"Dak mungkin dak dapat 15.000 per kecamatan kalau dihidupkan semua."

Baca: Perumnas Palembang Targetkan Jual 750 Unit Rumah di Talang Keramat

"Dengan MoU ini akan lebih aktif. Tetap ini didampingi dengan asuransi kecalakaan Golkar Peduli," terang Dayat yang juga Ketua DPD KNPI Provinsi Sumsel.

Pada pendaftaran baru-baru ini, DPD Partai Golkar Palembang mendaftarkan sebanyak 50 orang Bacaleg yang diajukan. Cadangan ada 6 orang.

"Kader Golkar kita yang duduk di parlemen saat ini Periode 2014-2019 ada 6 kursi," kata Dayat yang juga Anggota Komisi 4.