Diteriaki Copet & Ditusuk, Pria di Palembang Ini Langsung Lapor Polisi, Begini Kejadian Sebenarnya

Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tragis dialami Agus Hendri Yanto (42) warga di Jalan Pipa Kelurahan Sukodadi Kecamatan Sukarami Palembang ini.

Dirinya harus menjadi korban penusukan yang dilakukan MT CS (Manto 45).

Akibat kejadian tersebut, Agus pun mengalami luka tusuk pada bahu bagian belakang sebelah kiri.

Tak terima dengan dengan apa yang dialaminya, korban pun melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polresta Palembang, Kamis (2/8).

Kepada petugas piket Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang korban mengatakan kejadian nahas yang dialaminya terjadi pada Jumat (27/7) lalu sekitar pukul 17.30, di jalan Jenderal Sudirman depan toko bingkai dan sport.

Dimana kejadian ini berawal saat korban tengah berlari untuk melihat toko bingkai di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun saat melintas tiba-tiba MT cs meneriaki korban dengan kata-kata copet-copet.

Merasa tak melakukan yang dikatakan terlapor cs. Lalu, membuat korban pun mendatangi terlapor cs untuk menanyakan perihal tersebut.

Namun, nahas bukan perkataan baik yang didapat korban melainkan korban dikeroyok terlapor cs. "Salah satu pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis badik Pak, dan menusukan sajam kearah belakang punggung saya," ungkapnya kepada petugas SPKT.

Lanjut Agus, saat itu juga. Pelaku lainnya yang berada didalam bus langsung turun dan melakukan pengeroyokan terhadap dirinya.

"Kurang lebih ada 3 sampai 5 orang yang memukuli saya pak, dengan menggunakan tangan kosong dan ada yang menggunakan besi," katanya.

Saat ia dikeroyok. Tak ada satu orangpun yang memisahkannya. "Mereka (Manto cs) berhenti sendiri Pak, setelah memukuli saya," jelasnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan pihaknya telah menerima laporan dari korban dengan dugaan pengeroyokan.

"Sudah kita terima laporannya, korban juga sudah kita minta untuk melakukan visum untuk melengkapi berkasnya. Selanjutnya laporannya akan kita serahkan ke Unit Reskrim Polresta untuk ditindaklanjuti, " katanya.

Baca: Berani Bakar Hutan di Pagaralam, Kapolres Ingatkan Ancaman Hukuman Bagi Pelaku Karhutla

Baca: Waketum Inasgoc: Sebelum Pelaksanaan Asian Games Semuanya harus Disimulasi

Baca: Waketum INASGOC Sebut Tidak Puas Dengan Fasilitas Pendukung & Venue di JSC Sebelum Lakukan Ini

Baca: Takut Suaminya tidak Mati, Wanita Ini Datang ke Rumah Sakit dan Menusuknya hingga Tewas

Baca: Sisa Jual Tanah Warisan Rp 65 Juta Tak Kunjung Dibayar, Pria di Palembang Ini Bawa ke Jalur Hukum

Baca: Makin Melejit & Terkenal, Via Vallen Patok Budget Segini Untuk Sekali Manggung di Daerahmu

Baca: Sabu Miliknya Tercecer, 2 Pria di Muaraenim Ini Diringkus Petugas, Begini Kronologinya