SFC Update
Curhat Manda Cingi, Jebolan SFC U-21 yang Batal Kembali ke Laskar Wong Kito
Padahal, ia sangat ingin kembali ke pangkuan Laskar Wong Kito saat manajemen bernafsu memboyong gelandang binaan Sriwijaya FC U-21 itu.
Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manda Cingi memiliki hasrat yang kuat untuk kembali membela klub kebanggannya, Sriwijaya FC.
Sayang, dirinya masih terikat kontrak dengan Semen Padang FC hingga akhir kompetisi 2018.
Padahal, ia sangat ingin kembali ke pangkuan Laskar Wong Kito saat manajemen bernafsu memboyong gelandang binaan Sriwijaya FC U-21 itu.
Saat dikonfirmasi Sripoku.com Kamis (2/8/2018), Manda tak bisa menutupi kerinduannya saat merumput di Kota Palembang.
“Banyak kenangan berkesan apalagi saat masih di tim PON, Sriwijaya FC U-21 dan Sriwijaya FC Senior dulu,” ujar pemain berdarah Lampung itu.
Manajemen tim berjuluk Kabau Sirah sepertinya masih sayang dengan talenta muda kelahiran 1993 itu.
Ia tak bisa berbuat banyak, dan lebih memilih bersikap profesional dalam menghadapi kontrak yang mengikatnya saat ini.
“Kalau saya tergantung pembicaraan kedua belah pihak. Sriwijaya tim yang sudah membesarkan saya, itu pertimbangan juga buat saya untuk balik (ke Palembang). Tapi di sisi lain saya juga harus profesional dengan kontrak,” urainya.
Manda Cingi memang bukan pemain muda yang melejit, namun performanya juga tak hambar.
Karirnya mulai dikenal publik saat Pelatih Sriwijaya FC musim 2016, Widodo Cahyono Putro, memberi kesempatan kepadanya untuk turun saat menghadapi Persegres Gresik United 13 Oktober 2016 silam.
Saat itu, ia yang berposisi sebagai gelandang didapuk untuk menggantikan seniornya Firman Utina di menit ke-68’.
Meski tak menyumbang assist dan gol, namun debutnya di Indonesian Soccer Champioship (ISC) 2016 saat itu tak bernoda karena tim berhasil menekuk Laskar Joko Tingkir dengan skor 3-0.
Jam terbangnya makin tinggi, membuat ia diperhitungkan sebagai pemain yang memiliki masa depan cerah. Sayang, di musim 2017 ia dipinjamkan ke Semen Padang FC, dengan harapan dapat memupuk jam terbang yang lebih tinggi lagi.
Maklum, saat itu namanya tertutup oleh sederet pesaing yang berposisi sama. Seperti Tijani Belaid, Yuu Hyunkoo dan Rahmad Hidayat.