Deteksi Dini Kanker Melalui Pijat Akupresure

mendeteksi dini kanker serviks melalui pemeriksaan IVA, merupakan satu upaya dalam menekan serta mengurangi jumlah penderita

Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Budi Darmawan
zoom-inlihat foto Deteksi Dini Kanker Melalui Pijat Akupresure
SRIPOKU.COM/CR13
Wakil TP PKK Muba Susy Imelda pada saat membuka sosialisasi pijat akupresure.

Laporan Wartawan Sripoku.com, Fajeri Ramadhoni

SRIPOKU.COM, SEKAYU—Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Musi Banyuasin menggelar pelatihan deteksi dini pencegahan Kanker Rahim Melalui Iva Test, dan sosialisasi pijat/akupresure untuk sakit kepala yang dirangkum dalam pelatihan Pokja IV TP PKK Muba bertempat di Wisma Atlet Sekayu, Rabu (25/7).

Wakil TP PKK Kabupaten Muba Susy Imelda Beni dalam mengatakan, kegiatan ini salah satu upaya pemerintah daerah dalam perlawanan terhadap kangker serviks atau kangker mulut rahim kepada para wanita serta para ibu.

“Kegiatan ini sebagai komitmen pemerintah dalam upaya melakukan pencegahan melalui upaya promotif dan preventif dalam penanggulangan kanker. Karena melalui kegiatan seperti ini kita dapat memberikan wawasan terhadap ibu-ibu,”kata Susy.

Lanjutnya, mendeteksi dini kangker serviks melalui pemeriksaan IVA, merupakan salah satu upaya dalam menekan serta mengurangi jumlah penderita penyakit yang menjadi momok bagi kaum hawa.

“Dari hasil survei Dinas Kesehatan Muba menyebutkan, dari 700 wanita terdapat sekitar 80 wanita positif terdeteksi menyandang kanker. Angka tersebut harus menjadi perhatian serius pemerintah, bahwa bahaya kanker menjadi adalah masalah yang serius,”ujarnya.

Istri Wakil Bupati Muba ini juga menjelaskan tujuan sosialiasi pijat/akupresure yaitu, memeberikan pemahaman kepada kaum ibu-ibu bagi yang sering mengalami sakit kepala, ada cara yang lebih mudah meredakannya dibanding terus bergantung pada obat, yaitu dengan melakukan pijat akupresur.

“Setelah sosialiasi ini ibu-ibu yang ada akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat tempat mereka tinggal. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini menjadi salah satu sumber ilmu pengetahuan tertama mengenai kanker servick,”jelasnya. (cr13)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved