Ini 10 Potret May Myat Noe, Ratu Kecantikan yang Dipaksa Operasi Bagian Sensitif Saat Usia 16 Tahun
Penolakan tersebut ternyata membuat karir May Myat Noe sebagai Ratu Kecantikan hancur. Ia "dipecat" dari titel Ratu Kecantikan.
SRIPOKU.COM - Model cantik May Myat Noe mengalami perjalanan hidup yang tak terduga.
Kemenangannya sebagai Ratu Kecantikan membuat hidupnya berubah 180 derajat.
Pada 2014 lalu, May Myat Noe memenangkan ajang Miss Asia Pacific World.
Setelah memenangkan titel itu, ia lalu kembali ke Burma, Myanmar, tempat tinggalnya.
Namun, tiba-tiba May Myat Noe diminta hal yang membuatnya begitu terkejut.

Baca: Dulu Kontroversial, Kini Awkarin Jadi CEO Agensi A Team Management dan Miliki 15 Selebgram Asuhan
Agensi yang bertanggung jawab atas kontes ini meminta May Myat Noe untuk melakukan operasi payudara.
May Myat Noe tak perlu membayar sepeserpun untuk operasi tersebut.
Namun, ia menolak tawaran itu.
Penolakan tersebut ternyata membuat karir May Myat Noe sebagai Ratu Kecantikan hancur.
Ia "dipecat" dari titel Ratu Kecantikan dan mendapat tudingan dari berbagai pihak.
May Myat Noe disebut telah mencuri atau membawa lari mahkota kecantikan senilai 100 ribu dolar atau Rp 1,3 miliar.
Baca: Ingat Ipeh dalam Sitkom Si Entong? Lama Tak Muncul, Bak Artis Korea, Begini Penampilannya Kini
Beberapa saat kemudian, ia melakukan konferensi pers dan membantah rumor pencurian itu.
May Myat Noe mengaku tak berniat menjadikan mahkota kecantikan itu sebagai miliknya.
Ia hanya membawa mahkota tersebut karena merasa ia telah memenangkannya.

Baca: VIDEO: Dikunjungi Najwa Shihab, Begini Penampakan Sel Setya Novanto di Lapas Sukamiskin
May Myat Noe lalu meminta agar agensi yang menuduhnya mencuri untuk meminta maaf sebelum mengembalikan mahkota tersebut.
Agensi itu adalah agensi yang sama dengan yang menyuruh May Myat Noe untuk operasi payudara.